MAJALAH ICT – Jakarta. Kembali rumor menyeruak mengenai kapan Apple akan meluncurkan flagship terbarunya, iPhone 6. Menurut sumber dari situs China Tencent, disebutkan bahwa produk ini akan meluncur pada 19 September mendatang. Informasi ini sama dengan yang pernah dikabarkan operator telekomunikasi Jerman, Deutsche Telekom, yang juga menyebut soal tanggal 19 September sebagai waktu peluncuran penerus dari iPhone 5 tersebut.
September merupakan waktu biasa Apple meluncurkan produknya, terutama hari Jumat. Seperti iPhone 5 pada 21 September, iPhone 5s dan iPhone 5c pada 20 September.
Mengenai harga, banyak spekulais beredar. Hal ini karena dikabarkan iPhone akan hadir dalam dua varian, 32 GB dan 64 GB untuk storage. Disebutkan untuk 32 GB, harganya akan sama dengan iPhobe 5s 16 GB dengan banderol 848 dolar AS.
Dilaporkan Bloomberg, Apple akan segera memproduksi iPhone 6 bulan depan. Dan berbeda dengan iPhone sebelumnya, iPhone 6 akan hadir dengan dua varian layar, 4,7 inchi dan 5,5 inchi. Meski demikian, belum ada konfirmasi kesahihan informasi mengenai hal ini dari Apple sendiri.
Desain iPhone baru akan melengkung di sudut-sudutnya dengan tubuh ponsel yang lebi tipis dari model sebelumnya. MEski begitu, Bloomberg juga menyatakan bahwa iPhone baru akan berlayar lebih lebar dengan layar melengkung dan perluasan sensor yang dapat mendeteksi berbagai tingkatan tekanan yang disebut dengan gelas 2,5 dimensi.
Diprediksi, iPhone 6 sudah akan menggunakan iOS 8 yang baru beberapa waktu lalu diluncurkan. Dan karena ada dua model layar, maka kemungkinan layar 4,7 inchi akan lebih dulu diumumkan, baru kemudian iPhone dengan layar 5,5 inchi.
Hanya saja bisa jadi, informasi Bloomberg ini, yang terjadi akan sebaliknya. Dalam beberapa kejadian, Apple selalu menerbitkan ponsel iPhone ‘asli’ lebih dulu, baru kemudian versi ‘mini’. Sehingga bisa saja, iPhone 6 dengan layar 5,5 inchi yang lebih dulu dijual baru kemudian iPhone 6 Mini berlayar 4,7 inchi.