MAJALAH ICT – Jakarta. Ramainya perdebatan mengenai keberadaan taksi berbasis aplikasi, mendapat penjelasan dari Menteri Perhubungan Ignasius Jonan. Polemik yang terjadi, menurut Jonan bukan karena soal pertentangan sistem aplikasi ini, melainkan aturan tentang kendaraan umum. Sebab Jonan mengaku, pihaknya sangat mendukung pemanfaatan teknologi informasi dalam sektor transportasi.
"Saya minta mereka mengikuti aturan tentang masalah kendaraan dan operasi kendaraan ini dan sistem operasinya," katanya di Kantor Kementerian Perhubungan. Jadi, katanya bukan soal teknologi.
Sebab, kata Jonan, untuk pemanfaatan teknologi, ini jelas bermanfaat bagi masyarakat dengan adanya persaingan yang kompetitif dan pelayanan yang lebih baik. Pemanfaatan teknologi juga dimanfaatkannya dalam mengembangkan sektor kereta api.
Sebab, cerita Jonan, saat dirinya menjadi Direktur Utama PT KAI, pihaknya sudah memanfaatkan teknologi untuk mereservasi secara online. Dan hal itu, sudah dilakukannya sejak empat tahun lalu.