MAJALAH ICT – Jakarta. Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengajak negara-negara anggota International Telecomunication Union (ITU) untuk mendukung pencalonan Indonesia ke Dewan ITU Region E. Menkominfo juga mengajak untuk mendukung pencalonan Dr. Meiditomo Sutyarjoko sebagai anggota Radio Regulatory Board (RRB) dalam Plenipotentiary Conference 2022 yang akan berlangsung di Bucharest, Rumania pada September 2022 mendatang.
“Saya sebagai Menteri Kominfo mengundang para duta besar dan perwakilan negara-negara sahabat yang tergabung dalam keanggotaan International Telecommunication Union untuk memperat hubungan diplomatik dengan Indonesia. Indonesia akan merasa terhormat untuk menerima dukungan yang berharga dari negara-negara anggota ITU dalam pencalonan Indonesia ke Dewan ITU Region E dan pencalonan Dr. Meiditomo Sutyarjoko sebagai anggota RRB pada pemilihan mendatang dalam Konferensi Berkuasa Penuh ITU mendatang,” ajaknya dalam Jamuan Diplomatik di Raffles Hotel, Jakarta Selatan.
Menkominfo menjelaskan usulan Indonesia atas Meiditomo Sutyarjoko sebagai anggota RRB dilatari pengalaman kerja dalam bidang pengaturan radio baik spektrum frekuensi dan satelit.
“Indonesia sudah lebih dari tiga dekade menjadi anggota di ITU Council, sehingga kita mengusulkan Pak Meidi untuk menjadi anggota Radio Regulation Board karena memang memiliki pengalaman kerja di bidang yang berhubungan dengan regulasi radio, baik itu yang berkaitan dengan spektrum frekuensi maupun yang satelit,” ungkapnya.
Menteri Johnny menyatakan Meiditomo Sutyarjoko memiliki kombinasi keahlian unik dalam manajemen strategis eksekutif satelit. Menurutnya, sebagai seorang wirausahawan, Meiditomo Sutyarjoko memiliki inovasi, dapat berkoordinasi, dan memiliki berbagai pertimbangan serta pendekatan yang berorientasi pada dampak rekayasa satelit teknologi tinggi.
“Selain itu, ia juga memenuhi syarat dengan pengalaman yang luas dalam bekerja dengan organisasi regional maupun internasional, terutama dalam menangani masalah spektrum,” jelasnya.
Menkominfo menyatakan Meiditomo Sutyarjoko terlibat aktif menjadi delegasi Indonesia dalam berbagai pertemuan persiapan regional dan internasional untuk ITU World Radiocommunication Conferences (WRCs), ITU-R study groups, dan working parties.
“Kami percaya, dengan pengalaman profesionalnya, Dr. Sutyarjoko memiliki semua kapasitas yang dibutuhkan ITU untuk memenuhi mandatnya sebagai anggota RRB,” tandasnya.
Menurut Menteri Johnny, dalam ITU Plenipotentiary Conference 2022 pada bulan September di Bucharest, Romania tahun ini, Indonesia mengharapkan kerja sama dengan negara-negara anggota ITU agar Indonesia dipercaya kembali untuk mewakili Region E Australasia dalam ITU Council.
“Kita mempromosikan Mediatomo untuk mewakili Indonesia dan negara-negara Asia Pasifik tentunya atau negara-negara yang sedang berkembang dan yang belum berkembang. Sebagai perwakilannya di dalam menyusun aturan-aturan dan di dalam memperjuangkan hak yang lebih adil atau berimbang seperti misalnya mengelola orbit satelit, Jangan sampai orbit satelit hanya digunakan dalam negara-negara tertentu saja, tetapi bisa digunakan oleh berbagai negara yang lain yang ingin membutuhkan orbit untuk meletakkan satelitnya,” ungkapnya.
Menkominfo menyontohkan saat ini Indonesia membutuhkan satelit dengan jumlah yang banyak. Untuk memperjuangkan orbit satelit ini adanya di Radio Regulation Board (RRB) ITU.
“Karena membutuhkan satelit banyak, kita juga butuh banyak orbit satelit. Untuk itu tentu kita berharap nanti dukungan yang cukup kuat yang bisa diberikan kepada Dr. Mediatomo sehingga ia bisa menjadi anggota RRB. Tadi dalam pembicaraan saya dengan rekan-rekan para duta besar, memang mereka memberikan dukungan yang kuat untuk Indonesia karena perjuangan bangsa ini selalu menarik perhatian mereka,” tuturnya.