MAJALAH ICT – Jakarta. Menteri Komunikasi dan Informatika , Rudiantara, mengajak agar para mahasiswa untuk berperan sebagai enabler di dunia TIK. Demikian disampaikan Rudiantara saat menghadiri Seminar Nasional dengan tema “Peran Lulusan TI dalam Mengembangkan TIK di Indonesia” di Balai Pelatihan dan Riset TIK, Ciputat. Acara ini dihadiri oleh lebih dari 200 orang yang terdiri dari mahasiswa jurusan Teknik Informatika baik dari Universitas Islam Negeri (UIN) maupun dari undangan kampus lainnya.
Dijelaskan Rudiantara sebagaimana dikutip dari laman resmi kementerian, berdasarkan Global Competitiveness Index, Indonesia saat ini berada pada tingkat ke-34, dan dalam menghadapi masyarakat ASEAN, Kementerian Kominfo melakukan percepatan sertifikasi Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) dan lembaga pendidikan diharapkan bisa menjadi perantaranya.
Rudiantara juga menyarankan bagi para mahasiswa maupun lembaga pendidikan yang ingin mengembangkan aplikasi sebaiknya mencari manfaatnya yang paling besar untuk masyarakat Indonesia. Pendekatan industri boleh dilakukan tetapi Rudiantara menghimbau agar bisa memberikan dampak langsung kepada masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dalam hal pelayanan masyarakat, Rudiantara menjelaskan bahwa sebenarnya pelayanan masyarakat banyak dilakukan secara langsung oleh pemerintah daerah. Oleh karenanya, Kementerian Kominfo mendorong pemerintah daerah untuk memanfaatkan aplikasi e-government. Rudiantara juga mengajak mahasiswa untuk bisa membuat aplikasi-aplikasi yang dapat digunakan oleh masyarakat
Pada acara tersebut, Rudiantara juga mengatakan bahwa saat ini kita sedang dalam masa transisi menuju TV Digital dan tidak semua masyarakat Indonesia mampu membeli TV Digital. Oleh karenanya, Rudiantara mengajak para mahasiswa untuk mulai belajar bagaimana merakit set up box.