MAJALAH ICT – Jakarta. Indonesia adalah surga media sosial. Ditambah dengan iklim demokratisasi dan kebebasan berbicara sebagai buah reformasi, informasi yang lalu lalang di sosial media begitu menarik dicermati. Ada yang memberikan semangat, ada yang cerita kehidupan sehari-hari, namun ada juga yang menggunakannya untuk kampanye hitam atau fitnah sana-sini. Dan uniknya, yang menggunakan media sosial untuk hal-hal negatif menggunakan akun tanpa nama atau anonim, atau beberapa orang menyebut juga dengan pseudonim.
Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring melihat, bahwa akun media sosial melalui Twitter marak dijadikan alat kampanye hitam. "Kebanyakan mereka menyebar isu, fitnah, bahkan tudingan miring. Ini tidak mendidik masyarakat," ujar Tifatul.
Karena itu, katanya, pihaknya akan membantu mencegah penyebaran kampanye hitam, tersebut. Menurut Mantan Presiden PKS ini, siapa saja yang dirugikan dengan kampanye hitam dapat melapor ke pihak kepolisian.
Tifatul berjanji bahwa dalam waktu tidak terlalu lama akun anonim di media sosial akan diungkap dan siapa pelakunya harus mempertanggungjawabkannya. "Tunggu saja, pasti kita ungkap," tegas Tifatul.
Sebagaimana diketahui, akun anonim begitu banyak dan dinilai mempengaruhi opini yang berkembang di masyarakat. Beberapa akun yang sempat dan masih jadi perbincangan adalah Benny Israel maupun Ade Ayu Sasmita atau yang dikenal dengan TrioMacan2000.