Search
Senin 17 Maret 2025
  • :
  • :

Menkominfo Lantik 7 Pejabat Eselon I, Satu Posisi Tanpa Lelang Jabatan

MAJALAH ICT – Jakarta. Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara melantik tujuh pejabat eselon 1 di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Informatika, di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta, Jumat  (7/10/2016). Meski demikian, dari 7 pejabat yang dilantik, 6 pejabat diangkat berdasar seleksi terbuat Jabatan Pimpinan Tinggi Madya, sementara satu posisi tidak melalui lelang jabatan.

Adapun ketujuh pejabat yang dilantik tersebut adalah Dr. Ir. Ismail MT sebagai Dirjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI), Prof DR. Ahmad M. Ramli menjadi Dirjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika (PPI), Samuel Abrijani Pangerapan, B.Sc, sebagai Dirjen Aplikasi Informatika, Prof. Dr. Henri Subiakto sebagai Staf Ahli Menteri (SAM) Bidang Hukum, Ir. Herry Abdul Azis, M.Eng sebagai SAM Bidang Teknologi, Drs. Gun Gun Siswadi, M.Si sebagai SAM Bidang Komunikasi dan Media Massa dan Dr. Ir. Lala M Kolopaking sebagai SAM Bidang Sosial, Ekonomi dan Budaya. Posisi jabatan yang tidak melalui lelang sesuai UU No.5 tahun 2014 tentang Apartur Sipil Negara adalah untuk posisi Satf Ahli Menteri Bidang Hukum.

Saat melantik pejabat eselon I di kementeriannya, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan pelantikan pejabat eselon 1 yang baru ini untuk mengantisipasi dinamika yang terjadi terutama di dunia internet. Menurutnya, dunia internet saat ini luar biasa. Keterbukaaannya sangat besar, karena tidak ada batasnya. "Karena, tantangan dari sektor kominfo beralih, dari komunikasi lebih banyak kepada dunia internet. Bisa dikatakan dunianya sudah menjadi bolderles. Jadi kita butuh talent-talent, kita butuh SDM yang bisa keep-up dengan dinamika yang ada saat ini," katanya.

Pejabat yang dilantik itu, menurut Rudiantara adalah orang-orang yang terpilih dan diperkirakan memiliki potensi dengan latar belakang sebelumnyan sehingga bisa kip up dengan perubahan-perubahan. "Saya berharap, pejabat yang baru dilantik akan lebih cepat lagi pergerakannya, mengeluarkan kebijakan-kebijakan untuk mengantisipasi maupun keep up dengan dinamika yang terjadi terutama dunia internet," pungkasnya.