MAJALAH ICT – Jakarta. Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara melepas tim Indonesia untuk mengikuti Kompetisi Asia Pacific ICT Alliance (APICTA) Awards 2015 yang akan berlangsung di Colombo, Sri Lanka pada 17-22 November 2015 mendatang. Menkominfo mengapresiasi para peserta yang akan berjuang membawa nama bangsa di bidang TIK. “Menang merupakan tujuan, tapi yang lebih penting adalah bagaimana mencapai kemenangan itu dan sejauh mana aplikasi yang dihasilkan mampu memberikan nilai tambah bagi masyarakat,” kata Menkominfo.
Direktur Pemberdayaan Informatika, Septriana Tangkary, menjelaskan Indonesia mengirimkan 22 orang peserta dengan 11 karya, satu diantaranya adalah Firman Fathoni sebagai peserta termuda dari SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya dengan karyanya Secure Bag. Kategori Lomba yang akan diikuti meliputi school project, tertiary student project, communication/StarUp, inclusion, research and development, application tools &Platforms, dan e-learning. “Kita berharap peserta memperoleh kemenangan dan membawa nama harum Indonesia pada APICTA Awards 2015,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Menkominfo menerangkan bahwa TIK Indonesia mengarah ke broadband. Dimana ada 3 komponen utamanya yaitu Network yang mendorong implementasi 4G LTE dan pembangunan Palapa Ring yang bertujuan menghubungkan seluruh kabupaten dan kotamadya di Indonesia dengan broadband. Kedua, Device, dimana pemerintah saat ini mendorong tercapainya 30 % kandungan komponen lokal, yang pada akhirnya diharapkan akan mempengaruhi penurunan harga ponsel 4G.
Ketiga, Application, tanpa aplikasi operator telekomunikasi tidak bisa memperoleh keuntungan. Oleh karena itu pemerintah menaruh perhatian besar pada e-commerce. “Jika e-commerce berkembang dan dijalankan sesuai dengan roadmap, maka Indonesia bisa menjadi negara dengan digital ekonomi terbesar. Proyeksi e commerce Indonesia pada tahun 2020, bisa mencapai 130 Milyar,” terang Rudiantara.
APICTA Awards merupakan Program Penghargaan Internasional yang dikelola oleh APICTA dengan tujuan meningkatkan kesadaran TIK dalam masyarakat dan membantu menjembatani kesenjangan digital. Selain itu APICTA dirancang untuk merangsang inovasi dan kreativitas TIK; meningkatkan hubungan ekonomi dan perdagangan; memfasilitasi transfer teknologi dan menawarkan peluang bisnis.