MAJALAH ICT – Jakarta. Menteri Komunikasi dna Informatika Rudiantara bersuara keras atas persaingan yang terjaid di industri telekomunikasi. Menurut Rudiantara,seperti pada olahraga, bisnis telekomunikasi pula pasti ada persaingan. Sehingga, kompetisi merupakan keharusan.
"Berkompetisi di sektor komunikasi silakan, tetapi jangan curang, jagalah kompetisi dengan sehat," kata Rudiantara saat acara Digital Runnign 7.1 sebagai puncak peringatan Hari Bakti Pos dan Telekomunikasi di Plaza Barat GBK Senayan, Jakarta.
Ditambahkannya, dalam dunia telekomunikasi, persaingan antaroperator telekomunikasi diwujudkan dalam bentuk interkoneksi. "Kami mendorong kompetisi di industri telekomunikasi, namun harus tetap ada sinergitas, agar lebih efisien dan diteruskan kepada masyarakat," ujarnya.
Untuk itu, Rudiantara menadaskan bahwa operator janganlah bertindak seperti regulator. "Jangan operator bertindak seperti regulator. Yang tak mau kompetisi, tidak usah masuk ke industri telekomunikasi," tegasnya.
Memang, kata Rudiantara, tujuan akhir operator adalah mencari untung. Namun, untung itu juga berasal dari efisiensi.
