Search
Senin 24 Maret 2025
  • :
  • :

Menkominfo: TIK Indonesia Masih Harus Dibenahi

MAJALAH ICT – Jakarta. Dalam konteks teknologi informasi dan komunikasi di kawasan regional ASEAN, Indonesia masih harus terus berbenah. Demikian dikatakan Menteri Kominfo Rudiantara saat groundbreaking Palapa Ring Paket Tengah di Provinsi Maluku Utara.

Menteri Kominfo mengatakan bahwa kecepatan akses internet di Indonesia adalah nomor empat di ASEAN setelah Singapura nomor satunya. Menurut Rudiantara, salah satu alasan yang membuat Indonesia di nomor keempat adalah karena ketidaktersediaan infrastruktur telekomunikasi. Rudiantara lanjut mengatakan kecepatan akses internet nomor ke-2nya adalah Malaysia, nomor tiga Thailand, dan nomor empat Indonesia. Melihat hal ini, Menteri Kominfo mengatakan, “Pemerintah mengambil posisi: kita tidak boleh selamanya berada dalam posisi ke-4 di ASEAN. Kita harus terus memberikan pelayanan kepada masyarakat Indonesia sebanyak mungkin atau seluruhnya”.

Rudiantara juga menjelaskan tentang kecepatan internet di Jakarta dapat dinikmati downloadnya sebesar tujuh megabyte/ second sehingga menjadikan Jakarta nomor dua di ASEAN setelah Singapura. Kualalumpur dan Bangkok di bawah Jakarta. “Sementara saudara kita di Timur, di Papua dan Maluku, hanya 300 kilobyte/ second atau 1/23 kali Jakarta dari sisi kecepatan, dari sisi yang harus dibayar, di Papua dan Maluku relatif lebih mahal daripada yang harus dibayar di Jakarta” jelasnya.

Melihat ketimpangan itu, menurut Menteri Kominfo yang dilakukan oleh pemerintah adalah membangun jaringan tulang punggung melalui pihak swasta. “Pihak swasta ini yang ditunjuk setelah selesai tender, mereka akan membangun dan mengoperasikan, dan setelah 15 tahun asetnya dikembalikan kepada pemerintah. Jadi PT LTI (Len Telekomunikasi Indonesia) ini akan membangun untuk Palapa Ring Paket Tengah” katanya.