MAJALAH ICT – Jakarta. Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menytakan keyakinannya bahwa metode penataan frekuensi 1.800 MHZ akan dapat dituntaskan di April ini. Hal itu karena sudah mulai adanya titik terang penataan frekuensi yang kelak akan dipakai untuk 4G LTE ini.
"Mudah-mudahan keputusan mengenai alokasi frekuensi 1.800 MHz bisa diselesaikan pada bulan April ini," yakin Rudiantara. Keyakinan Rudiantara didasarkan pada kepercayaannya pada operator. Dikatakannya, operator sudah bagus dimana saat ini para operator tidak melihatnya sebagai kepentingan masing-masing operator melainkan kepentingan industri.
Dijelaskannya, skenario penataan tetap dilakukan per cluster atau wilayah, sedangkan migrasi kanal di masing-masing cluster tersebut nantinya dilakukan dengan metode step-wise yang mengkombinasikan metode direct, indirect dan antara keduanya.
"Semuanya ada 42 cluster. Pada cluster itu awalnya ada metode direct dan indirect, sekarang ada step-wise. Mungkin ada yang menggunakan direct, ada yang indirect ada juga di antara ke duanaya. Tergantung operatornya saja," terang Menkominfo.
Metode direct berarti migrasi frekuensi dilakukan serempak pada suatu cluster, sedangkan indirect berarti migrasi tersebut dilakukan bertahap dengan menyediakan kanal kosong untuk transisi.