MAJALAH ICT – Jakarta. Menyambut peringatan Hari Ulang Tahun RI ke-71, Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar upacara bendera yang digelar di halaman belakang kantor Kominfo, Jl. Medan Merdeka Barat No.9, Jakarta Pusat. Dalam sambutannya selaku Pembina Upaya, Menkominfo Rudiantara menyinggung soal perkembangan industri telekomunikasi seperti Palapa Ring, dan juga istilah "Pro Bono Publico". Singgung interkoneksi?
"Bung Karno Pernah berpesan bahwa segala sesuatu hendaknya ditujukan untuk kesejahteraan umum, demikian pula bakti kita sebagai pelayanan masyarakat. Pro bono publico. Untuk kesejahteraan umum, untuk kebaikan bersama. Sekalipun ada yang secara pribadi yang dirugikan, sekalipun ada laba perusahaannya berkurang, tapi yang penting dan utama adalah: Pro bono publico," tandas Rudiantara.
Apa yang disampaikan Chief RA, sedikit banyak menyinggung perkembangan terkini sektor telekomunikasi dimana pemerintah baru saja mengumumkan biaya interkoneksi baru. Dalam penghitungan terbaru, yang rata-rata turun sebesar 26 persen, Kementerian ini mendapat serangan bertubi-tubi dari para pengamat yang membela kepentingan operator terbesar di tanah air, terutama Telkomsel. Bahkan, disebutkan dengan penurunan biaya interkoneksi, maka Telkomsel disebut menderita kerugikan besar, yang akan berimbas dengan kerugian negara. Secara tidak langsung Chief RA menjawab bahwa meski laba perusahaan berkurang, maka yang penting adalah untuk kebaikan kebaikan bersama.
Dalam kesempatan yang sama, Rudiantara juga bercerita mengenai Program Palapa Ring yang menjadi primadona kementerian ini. "Semua civitas Kominfo harus berikhtiar kuat untuk menyambungkan negeri tercinta. Indonesia ini menjadi satu-pertiwi melalui Palapa Ring. Agar dari Sabang hingga Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote, benar-benar sambung menyambung menjadi satu: Satu Indonesia," kata Rudiantara.
Rudiantara juga menyampaikan program lainnya, seperti penuntasan Gerakan Nasional 1000 Startup, telah diselesaikannya Peta Jalan E-commerce, Sejuta Domain untuk UKM, Desa Broadband dan sebagainya.