MAJALAH ICT – Jakarta. Nokia mengumumkan kesepakatan yang akan "melihat merek Nokia kembali ke pasar ponsel dan tablet secara global", dimana Microsoft secara bersamaan mengumumkan kesepakatan untuk memindahkan bisnis fitur ponsel yang diperolehnya dari perusahaan Finlandia.
Melalui "perjanjian strategis yang meliputi hak merek dan lisensi kekayaan intelektual", sebuah perusahaan yang baru terbentuk disebut HMD global (berbasis di Finlandia) akan memiliki hak eksklusif untuk menawarkan ponsel dan tablet dengan merek Nokia, dengan imbalan pembayaran royalti.
Dengan bisnis ponsel fitur Nokia yang telah dijual ke Microsoft, raksasa komputer AS ini juga memiliki peran dalam HMD. Sebuah kesepakatan telah disepakati untuk HMD memperoleh hak untuk menggunakan merek Nokia dan hak desain tertentu dari Microsoft, yang diharapkan untuk menutup tahun ini. Dan agar Microsoft punya dasar keluar dari pasar ini secara lengkap, FIH Mobile, anak perusahaan Foxconn, juga diatur untuk mengambil beberapa aset dari Microsoft. Secara total, dua transaksi tersebut bernilai 350 juta dolar.
Untuk melengkapinya, HMD dan Nokia Technologies telah menandatangani kesepakatan dengan FIH untuk "membangun kerangka kerja kolaborasi untuk mendukung pembangunan sebuah bisnis global untuk ponsel dan tablet merek Nokia".
Tawaran ini "akan memberikan HMD kendali penuh operasional penjualan, pemasaran dan distribusi ponsel dan tablet Nokia, dengan akses eksklusif untuk penjualan global dan distribusi jaringan unggulan yang akan dibeli dari Microsoft oleh FIH. Dalam perannya sebagai pemegang lisensi tunggal untuk ponsel dan tablet merek Nokia, HMD bermaksud untuk berinvestasi lebih dari 500 juta dolar selama tiga tahun ke depan untuk mendukung pemasaran global ponsel dan tablet Nokia, yang didanai melalui investor dan keuntungan dari bisnis yang diperoleh.
Dan HMD tidak hanya melihat ponsel, namun juga akan menawarkan smartphone Android, yang artinya menyatukan salah satu merek ponsel ikonik di dunia dengan sistem operasi dan aplikasi mobile terkemuka dalam mengembangkan masyarakat.
HMD akan dipimpin oleh Arto Nummela sebagai CEO, yang saat ini adalah kepala Microsoft Mobile Devices di Asia, Timur Tengah dan Afrika, dan mantan Eksekutif Microsoft, Nokia dan HTC, Florian Seiche, sebagai presiden.