MAJALAH ICT – Jakarta. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengungkapkan bahwa dirinya sering di-bully di media sosial sejak bergabung di Twitter dan menggunakan akun @SBYudhoyono. Namun SBY memahami bahwa hal itu menjadi bagian dari kehidupan di media sosial, karena selain ada yang mem-bully ternyata tidak sedikti pula yang memberikan dukungan.
Demikian diungkapkan SBY dalam tulisan pertamanya bergabung di jejaring sosial lainnya, Facebook, semalam. "Saya sungguh senang telah menjadi bagian dari komunitas twitter. Di samping saya bisa memberikan informasi dan menjelaskan berbagai kebijakan dan tindakan yang saya lakukan dalam memimpin negara dan pemerintahan dewasa ini, di " Land of Twitter " ini saya telah menerima banyak masukan dan saran, dan juga kritik. Tidak jarang saya di-"bully", meskipun tidak sedikit pula dukungan yang diberikan kepada saya. Semua itu saya anggap sebagai bagian dari kehidupan di dunia twitter yang saling peduli dan berbagi. Untuk itu, saya ucapkan terima kasih kepada para sahabat ~ followers saya ~ atas persahabatan dan dukungannya," tulis SBY di statusnya FB nya.
SBY secara resmi menulis status di FB pada pukul 20:55. Ditambahkan SBY, dirinya bergabung ke Facebook, Youtube dan Google Hangout adalah untuk memperluas interkasi dan komunikasi langsung dengan rakyat Indonesia untuk bersama memajukan negeri. "Hari ini, saya bergabung ke dunia Facebook, Youtube dan Google Hangout. Saya ingin memperluas lagi interaksi dan komunikasi langsung saya dengan rakyat Indonesia, yang sebenarnya selama ini telah terbangun. Mari kita saling berbagi dan saling memberikan inspirasi. Mari kita makin bersatu untuk memajukan negeri kita, termasuk untuk mengatasi berbagai permasalahan bangsa yang akan selalu hadir di era transformasi dan globalisasi ini. Dan, tidak kalah pentingnya, mari kita saling memperkuat tali persahabatan dan kasih sayang di antara kita. Salam. *SBY*," sambut SBY.