MAJALAH ICT – Jakarta. Microsoft berkomitmen untuk menghapus semua karbon yang dihasilkan dalam sejarahnya pada tahun 2050, dan menginvestasikan 1 miliar dolar ke dalam dana iklim baru untuk mengembangkan teknologi pengurangan, penangkapan, dan penghilangan karbon.
Dalam sebuah blog, presiden Brad Smith menguraikan serangkaian tujuan untuk mengurangi jejak karbon perusahaan, termasuk janji untuk menjadi negatif karbon pada tahun 2030.
Sebagai bagian dari programnya, Smith mengatakan Microsoft akan beralih ke 100 persen energi terbarukan dalam lima tahun ke depan. Perusahaan juga berjanji untuk mengurangi emisi karbon lebih dari setengahnya dan mengalihkan armada kendaraan operasional globalnya menjadi listrik pada tahun 2030.
Pada tahun 2050, Smith menjelaskan, Microsoft berencana untuk menghapus semua karbon yang dipancarkan sejak didirikan pada tahun 1975, melalui teknologi emisi negatif yang berpotensi termasuk penebangan hutan, menghilangkan karbon dari tanah, bioenergi dengan penangkapan dan penyimpanan karbon, dan penangkapan udara langsung.
Mulai Juli, Microsoft akan meminta divisi bisnisnya untuk membayar biaya karbon internal untuk emisi tidak langsung yang dihasilkan dari rantai pasokan dan nilainya.
Selama empat tahun ke depan, Dana Inovasi Iklim perusahaan akan menginvestasikan $ 1 miliar ke dalam teknologi baru untuk mengurangi dan menghilangkan karbon dari lingkungan.
“Kami memahami bahwa ini hanya sebagian kecil dari investasi yang dibutuhkan, tetapi harapan kami adalah bahwa hal itu memacu lebih banyak pemerintah dan perusahaan untuk berinvestasi dalam cara-cara baru juga,” komentar Smith.
Dia menambahkan perusahaan akan terus berinvestasi dalam proyek pemantauan dan pemodelan karbon melalui program AI untuk Bumi.
Smith menggambarkan rencana perusahaan untuk mengurangi jejak karbonnya sebagai “pelayaran ke bulan” untuk Microsoft. “Dan itu akan perlu menjadi pelayaran ke bulan bagi dunia,” katanya.