Search
Minggu 15 Desember 2024
  • :
  • :

Microsoft Batal Akuisisi Nokia?

MAJALAH ICT – Jakarta. Kompetisi yang ketat di industri telekomunikasi membuat tidak semua pemain mendapat keuntungan dan mampu bertahan. Termasuk dalam penyediaan perangkat telepon seluler. Nokia yang sempat berjaya di Indonesia dan menjadi "Ponsel Sejuta Umat" kini dikabarkan terseok-seok setelah hadirnya BlackBerry, iPhone dan ponsel-ponsel Android seperti Samsung.

Karena itu dikabarkan, Nokia melakukan pembahasan dengan pihak lain, Microsoft, terkait usaha menyelamatkan bisnis. Sepert dikabarkan Wall Street Journal, ada pembicaraan intensif antara kedua perusahaan tersebut di London. 

Namun, disebutkan bahwa Microsoft tidak akan melanjutkan diskusi akuisisi Nokia karena nilai Nokia yang terus anjlok. Saham Nokia dilaporkan menurun ke posisi US$ 3,84, dengan nilai kapitalisasi sekitar US$14 miliar setara Rp138,6 triliun. Pertimbangan lainnya, opsi pembayaran ke Nokia harus menggunakan dana tunai dari luar negeri untuk menghindari ketentuan pajak Amerika Serikat.

Kerja sama antara Nokia dan perusahaan perangkat lunak besutan Bill Gates tersebut telah berjalan sejak dua tahun terakhir, namun kinerja Nokia memang masih sulit terdongkrak di tengah persaingan yang sangat ketat. Windows Phone Nokia masih sulit mengalahkan sistem operasi BlackBerry yang menduduki peringkat ketiga sistem operasi dunia. Pangsa pasar Windows Phone hanya dipakai sedikitnya lebih dari tiga persen dari seluruh ponsel pintar di seluruh dunia. Jauh tertinggal dibandingkan Android yang menguasai 75 persen pangsa pasar.

Meski disebut batal diakuisisi Microsoft, Juru Bicara Nokia tetap optimis kerja sama dengan Microsoft sangat erat. "Kami memiliki kerja sama yang erat dengan Microsoft dan kami selalu menggelar pertemuan dengan Microsoft secara rutin, dan hal itu bukanlah sesuatu yang luar biasa," katanya.