MAJALAH ICT – Jakarta. Microsoft akhirnya mengumumkan sistem operasi terbarunya. Dan uniknya, jika sebelumnya OS yang ditawarkan dan dipakai saat ini adalah Windows 8, dan diprediksi yang akan hadir adalah Windows 9, ternyata perkiraan itu keliru. Microsoft tidak menggunakan nama Windows 9, melainkan langsung ke Windows 10.
Menurut kepala divisi sistem operasi Microsoft Terry Myerson, nama Windows 9 tidak cocok karena sistem operasi terbaru ini merupakan yang paling komprehensif dibandingkan generasi-generasi OS Windows sebelumnya. Walau tidak diungkap, nampaknya lompatan penamaan ini ingin memberikan kesan bahwa Microsoft melakukan lompatan besar dalam menghadirkan OS baru sehingga melompat dari Windows 8 ke Windows 10. Apalagi, Windows 8 tidak begitu laku dan gagal diterima oleh penggunanya.
Windows 10 menggabungkan desain model lantai yang dipopulerkan lewat Windows 8 dan sistem lama yang sudah sangat dipahami para pengguna. Windows 10 Microsoft juga mengembalikan fungsi tombol Start Menu yang sempat menghilang di Windows 8. Tidak mengherankan jika Windows 10 disebut-sebut akan menjadi tonggak sejarah baru bagi Microsof karena menawarkan sistem operasi terintegrasi yang kompatibel dengan banyak jenis perangkat.
Selain Start Menu, Microsoft juga menghadirkan Task View. Dengan fitur ini, pengguna dapat mengkustomisasi dan mengelompokkan tampilan aplikasi sesuai dengan kebutuhan. Misalnya saja, pemakai akan membuat virtual desktop yang menampilkan seluruh aplikasi permainan, sedangkan virtual desktop lainnya berisi tampilan aplikasi-aplikasi fungsional untuk huburan.
Di Windows 10, terdapat pula fitur Snap Assistant yang makin optimal dibanding Windows 8. Fitur ini berguna untuk memilah aplikasi favorit yang paling sering Anda gunakan agar mudah ditemukan.
