MAJALAH ICT – Jakarta. Microsoft telah resmi mengakuisisi LinkedIn dengan harga 26 miliar dolar. Penyelesaian akuisisi platform media sosial untuk para profesional populer ini tuntas setelah hampir enam bulan sesudah Microsoft mengumumkan niatnya mengakuisisi LinkedIn, dan menjadi berita.
“Hari ini adalah hari yang menyenangkan, yang sudah saya lihat ke depannya sejak Juni. Ini menandai penutupan perjanjian Microsoft untuk mengakuisisi LinkedIn dan awal dari perjalanan kami untuk membawa bersama-sama profesional terkemuka di dunia dan jaringan profesional terkemuka di dunia ,” kata CEO Microsoft Satya Nadella dalam posting di blog.
“Seperti yang kita diartikulasikan enam bulan yang lalu, prioritas utama kami adalah untuk mempercepat pertumbuhan LinkedIn, dengan menambahkan nilai untuk setiap anggota LinkedIn,” tulisnya. “Namun, kami juga melihat peluang yang lebih besar untuk membantu memastikan bahwa setiap orang bisa mendapatkan keuntungan dari teknologi digital dan peluang baru yang diciptakan oleh ekonomi digital. Teknologi saja tidak akan memecahkan tantangan ini, tetapi bersama-sama, bekerja di sektor swasta dan publik, kita dapat membuat lebih banyak kesempatan bagi setiap orang untuk berpartisipasi dan berbagi dalam pertumbuhan ekonomi. ”
“Hari ini saya senang untuk mengumumkan bahwa kami baru saja secara resmi menuntaskan akuisisi. Saya lebih percaya diri dari sebelumnya bahwa langkah kami untuk bergabung dengan Microsoft akan mempercepat misi kami untuk menghubungkan para profesional di dunia untuk membuat mereka lebih produktif dan sukses, dan akhirnya membantu menciptakan peluang ekonomi bagi setiap anggota tenaga kerja global,” tulis CEO LinkedIn Jeff Weiner juga dalam sebuah blog.
Meskipun rencana integrasi besar, Weiner menegaskan bahwa LinkedIn akan “pada dasarnya tetap tidak berubah”.
Kedua perusahaan sekarang akan mulai mengintegrasikan produk dan layanan mereka. Nadella menguraikan “serangkaian skenario integrasi” yang dijadwalkan datang “segera”. Ini termasuk fitur seperti, pemberitahuan lewat Windows action center, yang memungkinkan pengguna untuk menyusun resume saat memperbarui profil LinkedIn dan banyak lagi.
Proses integrasi juga akan melibatkan pengembangan “bisnis berita” di MSN dan properti lainnya, yang menunjukkan kemungkinan pengiklan MSN mungkin memberikan kesempatan untuk membeli ruang di LinkedIn, yang memiliki lebih dari 100 juta pengunjung bulanan yang kuat. Kedua perusahaan juga berencana berkolaborasi pada teknologi inovatif, termasuk kerja di AI (kecerdasan buatan), komputasi awan, pembelajaran mesin dan banyak lagi.
