Search
Jumat 19 April 2024
  • :
  • :

MoboMarket Siap Promosikan Game Karya Anak Negeri Sendiri

MAJALAH ICT – Jakarta. Perkembangan industri teknologi dan mobile internet membuka akses informasi dan hiburan bagi banyak orang, tak terkecuali masyarakat di Indonesia. Perkembangan dari sisi infrastruktur dan jumlah pengguna mobile internet ini juga menciptakan peluang bagi para pengembang aplikasi mobile, termasuk game, yang ingin memperkenalkan serta memasarkan karya mereka.

Beragam dukungan dan kesempatan bagi para pengembang aplikasi mobile game di Tanah Air untuk berkembang pun bermunculan dari berbagai pihak. Salah satunya dalam bentuk acara bertajuk Global Game Jam (GGJ). GGJ merupakan ajang pembuatan game terbesar di dunia yang diadakan serentak di kota-kota di berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia. Tahun ini, GGJ diadakan secara serentak di 488 kota di 72 negara di seluruh dunia.

MoboMarket ikut mendukung terlaksananya kegiatan ini, terutama di tujuh kota/daerah di Indonesia, yakni Jakarta, Depok, Bogor, Bandung, Yogyakarta, Malang, dan Bali. Beragam game menarik yang dihasilkan dalam GGJ akan dipasarkan dan dipromosikan melalui MoboMarket.

MoboMarket (www.mobomarket.co.id) merupakan toko aplikasi khusus Android yang dikembangkan oleh Baidu. MoboMarket diperkenalkan di Indonesia pada Februari 2014 dan hingga Desember 2014 telah memiliki sebanyak 2,88 juta pengguna aktif bulanan (monthly active user) di Indonesia. Hadir sebagai toko aplikasi alternatif bagi para pengguna Android di Indonesia, MoboMarket telah memiliki 517.000 aplikasi, di mana lebih dari 1.000 di antaranya merupakan aplikasi asal Indonesia.

"Kami sangat antusias dengan diadakannya ajang Global Game Jam di Indonesia. Melalui kegiatan ini,  MoboMarket ingin mendukung kreativitas pengembang game serta menunjukkan komitmen kami untuk memajukan ekosistem mobile internet di Indonesia. Pada kesempatan yang sama, kami juga ingin mengundang para pengembang game Android untuk mendaftarkan karya mereka ke MoboMarket," ujar Bao Jianlei, Managing Director Baidu Indonesia.

Ditambahkannya, dukungan MoboMarket tentunya dapat membuat Global Game Jam tidak sekadar menjadi ajang kolaborasi developer, namun juga menjadi jembatan bagi developer untuk merilis karya mereka setelah menyelesaikan tantangan membuat game dalam 48 jam. "Dengan begitu, karya mereka bisa dinikmati oleh kalangan yang lebih luas,” kata Frida Dwi atau biasa dipanggil Ube, panitia Global Game Jam di Yogyakarta, yang juga merupakan aktivis dari Komunitas Game Developer Jogja (GameLan Jogja).