MAJALAH ICT – Jakarta. Regulator teknologi informasi dan komunikasi Info-communications Technology Industry of Brunei Darussalam (AITI), Direktorat Jenderal Sumber Daya Dan Perangkat Pos dan Informatika Indonesia (Ditjen SDPPI), Malaysian Communications and Multimedia Commission (MCMC) dan Infocomm Development Authority of Singapore (IDA), telah bersama-sama mengumumkan komitmen untuk menyelaraskan dengan Asia Pasifik Telekomunitas (APT) perencanaan band 700 MHz. Hal itu diumumkan pada gelaran CommunicAsia 2013 di Siangpura.
Dengan meningkatnya jumlah pelanggan mobile dan munculnya aplikasi "haus bandwidth" aplikasi, lalu lintas data mobile broadband diperkirakan akan mengalami pertumbuhan eksponensial dalam waktu dekat. Karena itu dibutuhkan spektrum frekuensi radio yang lebih untuk mengakomodasi meningkatnya permintaan ini. Satu pita spektrum yang menjanjikan yang menawarkan bandwidth yang besar spektrum dan karenanya meningkatkan kecepatan data untuk mobile broadband adalah band 700 MHz. Karakteristik propagasi pita 700 MHz juga memungkinkan jangkauan yang lebih luas dan peningkatan layanan dalam ruangan.
Hj Yahkup Hj Menudin, AITI Chief Executive, mengatakan, "Ini akan sangat mengatasi masalah cakupan mobile broadband dalam daerah terlayani di Brunei Darussalam." Dia menambahkan bahwa keselarasan atau harmonisasi dengan APT pita 700 MHz akan menguntungkan negara-negara tetangga juga. "Ini akan memungkinkan interoperabilitas yang lebih besar dan memfasilitasi roaming internasional antara jaringan. Lintas batas koordinasi dapat lebih ditingkatkan karena kami mengadopsi rencana band yang sama. Selain itu, akan ada skala ekonomi untuk biaya peralatan mobile broadband dan perangkat," katanya. "Mengingat manfaat, Brunei siap untuk membuat band 700 MHz tersedia untuk sistem mobile broadband."
Indonesia mengakui permintaan untuk layanan broadband bergerak dengan fleksibilitas tinggi juga meningkat. Dan Indonesia, sangat mendukung rencana 700 MHz pita APT sejak inisiasi harmonisasi pita ini di Asia Pasifik. Dr Muhammad Budi Setiawan, Direktur Jenderal Ditjen SDPPI mencatat, "Ini juga sejalan dengan peraturan yang berlaku dari Master Plan kami untuk Televisi Digital, yang mengalokasikan 694-806 MHz untuk dividen digital di Indonesia."
Ketua MCMC, Dato ‘Mohamed Sharil Tarmizi, juga menggemakan dukungan Malaysia untuk harmonisasi. Ia mengatakan, "Komitmen ini menandakan langkah penting dalam harmonisasi regional. Sebuah regional harmonisasi pita 700 MHz akan menguntungkan dalam banyak aspek, mempromosikan kohesi lebih besar teknologi dan sosial, memacu pertumbuhan dan perkembangan dalam industri dan komunitas bisnis yang lebih besar. Kami berharap untuk bersatu ASEAN "Telekomunitas" menurut komitmen yang sama untuk mencapai tujuan ini."
Leong Keng Thai, Direktur Jenderal (Telecoms & Post) IDA, menyampaikan apresiasi kepada AITI, Ditjen SDPPI dan MCMC untuk pendekatan konstruktif dan kooperatif mereka yang telah memungkinkan empat berwenang untuk mencapai kesepakatan bersama ini untuk menyelaraskan dengan APT 700 MHz Rencana Band. "Ini menandai sebuah tonggak penting dicapai oleh empat pihak berwenang. Saya berharap bahwa kerjasama ini bisa diperpanjang ke negara-negara lain di kawasan ini, karena ini akan membantu meningkatkan selular regional roaming dan memungkinkan negara untuk memenuhi permintaan untuk mobile broadband," katanya.
APT bnad plan di pita 700 MHz bertujuan untuk menyelaraskan dan mengoptimalkan penggunaan spektrum setelah pembebasan siaran analog, yang memungkinkan fleksibilitas yang lebih besar untuk penyebaran layanan mobile broadband, menggunakan teknologi seperti 4G. Penyelarasan dari band 700 MHz untuk keperluan mobile broadband ini akan meningkatkan jelajah regional dan memberikan layanan broadband bergerak yang lebih kompetitif.
MOST VIEWED PEKAN INI
Ini Dia Desain Samsung Galaxy Note 3
Mozilla Tolak Penyadapan Internet
Video Bus Persib Dilempari Jackmania
Erik Meijer Menyesal Keluar Dari Industri Telekomunikasi
Olga Dilaporkan Polisi Karena Langgar UU ITE
Regulator Brunei, Malaysia, Singapura, Thailand sepakat Harmonisasi 700 MHz
Telkomsel Gelar Walk in Simpati Bareng Agnes
Tolak BBM Naik, Situs PKS Diretas Berisi Sindiran
Dian Siswarini Raih Lifetime Achievement Award
Telkomsel, XL, Indosat gratiskan Biaya e-Money
Telkom akan Jual Menara Mitratel
XL Raih Penghargaan Contact Center
Inilah Alasan Telkom Jual Telkom Vision
Penyadapan juga Terjadi di Indonesia
Inilah Kelemahan Samsung Galaxy S4