MAJALAH ICT – Jakarta. Persaingan di bisnis telekomunikasi yang ketat kembali memakan korbannya. Kali ini adalah Motorola. Motorola dikabarkan The Wall Street Journal akan segera menutup pabriknya di Texas Amerika Serikat akhir tahun ini.
Selain menurut fasilitas produksi, Motorola juga akan memangkas habis karyawannya. Pegawai Motorola yang mencapai 4000 ornag, pada musim panas ini hanya akan disisakan 700 an saja.
Menurut President Motorola Rick Osterloh, penutupan ini untuk menekan biaya tinggi dari operasional perusahaan. Meski ditutup, pembuatan Moto akan terus berlanjut, meski bukan dari pabrik yang ada di Amerika Serikat.
Setelah lepas dari Google, nampaknya Motorola tetap akan meluncurkan produk barunya. Meski bukan berlabel Lenovo, pemiliki baru Motorola Mobility, dibocorkan @evleaks bahwa Motorola akan mengeluarkan produk unggulan penerus Moto X, yaitu Moto X+1. Moto X+1 dikabarkan akan diperkenalkan pada publik 13 Mei mendatang.
Kehadiran Moto X+1 dikonfirmasi oleh Phone Arena. Penamaan ini telah disampaikan Motorola pada MotoMaker. Santer kabar, produk aka diluncurkan 13 Mei dalam peluncuran yang bertajuk "Made to last. Priced for all.”
Bocoran mengenai Moto X+1 kian hari kian makin menggambarkan bagaimana produk ini nantinya. Bocoran terbaru diungkap kembali @evleaks yang menyebutkan bahwa akan ada 25 macam chasing dari produk ini. Chasing ini akan lebih ke lapisan belakang dari Moto X+1.
Disebutkan @evleaks akan ada 5 bagian besar dari backplate Moto X+1, yang Cool, Neutral, Warm, Wood and Leather. Tiap-tiap model akan terdiri dari beberapa bagian model, sehingga totalnya akan ada 25 model secara keseluruhan.
Namun begitu, belum ada informasi banyak mengenai produk ini, termasuk spesifikasi, harga dan tanggal pasti peluncurannya.
Sebelumnya dikabarkan bahwa Moto X+1 akan diluncurkan berbarengan dengan peluncuran jam tangan pintar buatan Motorola juga, Moto 360. Tidak seperti smartwatch lainnya, jam tangan pintar Moto 360 berbentuk bundar dan juga menggunakan Android Wear. Dalam Moto 360 tersedia beberapa fitur unik, yang hampir sama dengan Moto X dengan fitur Android namun dengan pengembangan.
Motorola menegaskan bahwa wearable device buatannya berbahan material premium. Sehingga terlihat lebih bergaya. Ponsel ini akan hadir dalam beberapa model dan resmi dipasarkan pada musim panas mendatang. Sayang, belum ada informasi berapa harga produk ini akan dibanderol.