MAJALAH ICT – Jakarta. Masih ingatkah Anda dengan Motorola Razr, ponsel kerang gaya populer buatan Motorola yang menggempur dunia seluler? Tidak dapat dipungkiri bahwa penampilan dan desain mencolok ponsel ini membuat Motorola menjadi merek yang populer.
Namun, perusahaan telah salah membaca pasar ponsel yang berkembang cepat dan kalah bersaing dengan vendor Android yang tumbuh cepat. Strategi perusahaan untuk meraih pangsa pasar dengan menjual jutaan ponsel Razr berbiaya rendah tidak berhasil. Alih-alih, itu mengakibatkan kerugian besar di divisi seluler perusahaan.
Namun, Motorola tidak mundur dan mencari hit seluler. Perusahaan ini, dilaporkan, berencana untuk meluncurkan Motorola Razr yang diciptakan ulang sebelum akhir tahun ini. Tetapi, karena beberapa masalah teknis, tanggal rilis yang direncanakan telah bergeser ke akhir tahun.
Ini dikonfirmasikan oleh CNET dalam laporan sebelumnya, di mana dikatakan bahwa perangkat baru mungkin tiba pada akhir 2019. Alasan keterlambatan besar belum dinyatakan dalam laporan. Situs web teknologi LetsGoDigital sebelumnya melaporkan bahwa Moto Razr direncanakan berada di Eropa pada akhir 2019 (Desember) atau sebelumnya 2020 (Januari).
Ada sejumlah konsep yang dirender untuk Motorola Razr yang akan datang. Beberapa mengatakan itu akan terlihat mirip dengan Moto Razr asli yang membuat hit yang menakjubkan. Menurut laporan, Motorola Razr 2019 akan menjadi smartphone yang dapat dilipat dengan desain yang mengingatkan pada hit perusahaan tahun 2004, Motorola Razr V3.
Adapun spesifikasi, kebocoran sebelumnya dan laporan dari situs web yang berfokus pada ponsel GSMArena menunjukkan bahwa handset baru tidak akan seberat Samsung Galaxy Fold dan Huawei Mate X. Kemungkinan akan datang dengan layar 6,2 inci dan akan menjadi ditenagai oleh prosesor Qualcomm Snapdragon 710. Handset baru ini juga dapat membanggakan RAM 4GB atau 6GB bersama dengan 64GB atau 128GB penyimpanan, didukung oleh baterai 2.730mAh, situs web menambahkan.