Search
Kamis 19 September 2024
  • :
  • :

Multipolar Jajaki Pasar E-Money

MAJALAH ICT – Jakarta. Multipolar Technology Group (Multipolar) menjajaki pasar layanan uang melalui elektronik (e-monet). Demikian disampaikan Wakil Presiden Direktur Multipolar Wellianto Halim.

Menurut Wellianto, saat ini pihaknya sedang menjajaki sekitar lima sampai enam klien institusi besar pengguna layanan e-money yang disediakan oleh Multipolar. Masuknya Multipolar ke bisnis layanan e-money karena dilihat pasar ini memiliki potensi cukup besar. 

"Pasar untuk e-money ini kelihatannya akan cukup besar. Diharapkan lima tahun ke depan bisa mendapat 20 juta dolar AS dalam services," kata Wellianto. Ditambahkannya, untuk mewujudkan hal itu pihaknya menyasar pengguna layanan e-money dari sejumlah sektor strategis seperti telekomunikasi, perbankan dan lainnya. 

Multipolar juga menyatakan kesiapannya mendukung pertumbuhan perbankan mikro Indonesia melalui solusi Core Banking BankVision. BankVision memiliki fitur lengkap dan terintegrasi dengan berbagai delivery channel modern seperti EDC mobile dan ponsel. Solusi ini diyakini mampu mendorong peningkatan bisnis bank di sektor usaha mikro untuk menjangkau masyarakat yang belum memiliki akses ke fasilitas perbankan.

Sektor usaha mikro saat ini tengah menjadi primadona bagi perbankan Indonesia. Dengan potensi pertumbuhan yang tinggi, persainganpun makin ketat. Wellianto mengatakan, industri perbankan adalah salah satuindustri yang bertumpu pada teknologi. "Produk perbankan yang berbasis teknologi makin diminati nasabah sehingga mau tidak mau bank harus terus mengikuti perkembangan teknologi, tentunya yang sejalan dengan rencana bisnisnya. Apalagi ada aturan perbankan yang mewajibkan kucuran kredit mikro minimal 20% bertahap hingga 2018, makin memicu bank untuk menciptakan produk-produk inovatif. Dan produk inovatif dengan jumlah basis nasabah  yang tinggi butuh dukungan teknologi," kata Wellianto yang telah berkecimpung di bidang teknologi dan dunia perbankan selama lebih dari 27 tahun.

Untuk mendukung bank menciptakan produk berbasis teknologi, Multipolar Technology menyiapkan Core Banking BankVision yang siap diaplikasikan di sektor mikro. Kelebihannya adalah fitur-fitur yang lengkap dan arsitektur aplikasi yang dirancang untuk dapat dikembangkan secara berkesinambungan agar mampu memenuhi kebutuhan perbankan secara luas. “Kami terus melakukan inovasi dengan mengembangkan fitur-fitur bernilai tambah seperti antar muka dengan EDC mobile untuk mobile banking, yang siap diluncurkan dalam waktu dekat,“ kata Sujanto Halim, Direktur Solution & Infrastructure Delivery PT Multipolar Technology. Solusi BankVision telah teruji kehandalannya dan memenuhi peraturan perbankan di Indonesia seperti PSAK 50/55.

Untuk perbankan syariah, ada Core Banking VisionShari’a yang berbasis akad syariah dengan kemampuan office channeling yang dapat digunakan bersama-sama dengan bank konvensional sehingga proses transaksi bank konvensional dan unit syariah dapat terintegrasi. Multipolar Technology menerapkan metodologi Project Management dalam proses implementasi, mulai dari perencanaan, analisa kebutuhan, pengetesan hingga gladi resik sebelum go live. SoP (Standard of Procedure) dan SLA (Service Level Agreement) juga jelas sehingga problem cepat diidentifikasi dan diambil tindakan yang tepat. Proses implementasi ini sudah diakui dengan sertifikasi ISO.