MAJALAH ICT – Jakarta. Huawei mengikuti jejak Apple, Samsung dan LG dengan meluncurkan smartwatch pertamanya yang disebut dengan Huawei Watch. Tampak lebih seperti jam tangan tradisional, Huawei Watch memiliki putaran, layar 42 mm dan dirancang agar sesuai dengan pergelangan tangan laki-laki dan perempuan.
Huawei Watch menjalankan sistem operasi Android Google Wear dan tersedia dalam warna hitam, perak dan emas dengan berbagai logam, karet dan kulit tali yang berbeda. Menjalankan Android Wear berarti Huawei Watch hanya bekerja dengan handset Android dan menawarkan integrasi dengan Google Now, ditambah pemberitahuan seperti teks, email dan panggilan dari Bluetooth yang terhubung smartphone. Ada juga kemampuan untuk membalas teks dan email menggunakan mikrofon jam itu.
Huawei watch tersedia dengan berbagai tali dalam dua ukuran yang berbeda. Fokus Huawei untuk jam tangan pintarnya adalah desain yang stylish, bukan untuk membuat gadget. Jam tangan ini terbuat dari stainless steel dan memiliki kristal safir anti gores yang melindungi layar.
Di dalam Huawei Watch ada juga berbagai fitur kesehatan dan aplikasi kebugaran, termasuk giroskop dan barometer, untuk mengawasi pengguna berjalan, berlari, bersepeda, hiking dan tidur, ditambah monitor denyut jantung.
Layar Huawei Watch seperempat inci bulat sempurna, tidak seperti kebanyakan smartwatches lainnya, dan memiliki resolusi 400×400 yang memberikan kepadatan pixel 286, lebih tinggi dari LG G Perhiasan R (247ppi) dan Motorola Moto 360. Meskipun tidak memiliki daya tarik merek atau pangsa pasar dari Apple, Samsung dan LG, Huawei telah menghasilkan smartwatch yang, pada penampilan setidaknya, dapat disebutkan sama seperti Apple Watch dan LG Watch.