MAJALAH ICT – Jakarta. Nokia akhirnya mengakuisisi vendor lainnya yang sebelumnya juga sudah melakukan konsolidasi, Alcatel-Lucent. Nokia membeli Alcatel-Lucent seharga 16,6 miliar dolar AS atau setara dengan Rp. 215 triliun jika kurs per dolar nya Rp. 13 ribu.
Nokia dikabarkan tak akan mengubah pola bisnis dari Alcatel-Lucent dan tak ada keinginaan mengurangi pegawai melebihi yang telah dicanangkan manajemen Alcatel-Lucent. Sejauh ini ada sekitar enam ribu pegawai Alcatel-Lucent di Prancis. "Ini akan menjadikan secara bisnis Nokia makin kompetitif. Kami harapkan pertumbuhan penjualan bisa mencapai sekitar 3,5% dalam periode 2014-2019,” kata Nokia sebagaimana dilansir Reuters.
Disebutkan, dengan akuisisi ini maka perusahaan akan menguasai sekitar 35% pangsa pasar perangkat wireless secara global, menempel ketat Ericsson (40%), dan diatas Huawei (20%). Alasan berkompetisi dengan Huawei dan Ericsson disampaikan Jack Gold, bos konsultan Jack Gold and Associates. "Alasan yang lebih besar adalah untuk berkompetisi dengan Huawei dan Ericsson," kata Jack. Ditambahkannya, langkah akuisisi Nokia terhadap Alcatel-Lucant adalah usaha untuk memperluas skala usaha dengan waktu singkat.