MAJALAH ICT – Jakarta. Mengikuti jejak Google dan Samsung, Nokia dan HTC pun berkolaborasi mengenai paten teknologi yang dipakai. Perjanjian keduanya telah ditandatangani untuk menyelesaikan semua ligitasi paten yang tertunda di antara Nokia dan HTC, dan memasuki perjanjian kolaborasi paten serta teknologi.
Seperti dilansir GSM Arena, HTC akan membayar kepada Nokia dan kolaborasi akan melibatkan portfolio paten LTE HTC, yang selanjutnya memperkuat penawaran lisensi Nokia. Kedua perusahaan juga akan mengeksplor peluang-peluang kolaborasi teknologi masa depan, jelas perusahaan Finlandia yang telah menjual bisnis handset dan layanannya kepada Microsoft itu.
Menurut Head of Intellectual Property Nokia, Paul Melin, merasa lega telah mencapai penyelesaian dan kesepakatan kolaborasi dengan HTC. Menurutnya, perjanjian ini memvalidasi paten Nokia dan implementasi yang memungkinkan Nokia fokus pada peluang lisensi lebih lanjut.
Sementara itu, dari pihak HTC Grace Lei mengatakan, "Sebagai pelopor industri dalam smartphone dengan portfolio paten kuat, HTC senang mencapai kesepakatan ini, yang memungkinkan kita tetap fokus pada inovasi bagi konsumen," katanya.
Sayangnya, Nokia dan HTC tidak mengungkap isi perjanjian ini lebih rinci karena bersifat rahasia.