MAJALAH ICT – Jakarta. Nokia menambahkan sedikit lebih detail pada rencana untuk memperkenalkan teknologi seluler baru ke pasar, yaitu untuk teknologi 4.9G. Sebagai bagian dari roadmap produk 5G, Nokia telah mengumumkan rencana untuk menawarkan teknologi 4,5G, 4,5G Pro dan 4,9G berdasarkan kit jaringan akses radio AirScale nya. Namun, kabar pekan lalu adalah waktu peluncuran untuk kit 4,9G.
"Ini akhir 2017, satu tahun kemudian dari 4,5G Pro," kata Phil Twist, VP Jaringan Mobile Marketing, Nokia. Twist mengatakan 4,9G-nya akan mematuhi spesifikasi 3GPP Release 14 dan akan dijuluki LTE Advanced Pro 2, karena untuk diratifikasi pada Maret 2017. Teknologi 4,5G didasarkan pada teknologi spesifikasi LTE Pro. "Release 14 memiliki banyak kemampuan yang bisa sangat dekat dengan 5G," tambah Michael Murphy, kepala teknologi.
Nokia mengklaim kpengguna 4,9G akan mampu mendukung puncak kecepatan download beberapa Gbps, serta menawarkan latency kurang dari 10 ms.
"4,9G akan menjadikan LTE ke maksimal," kata twist. "Ini sangat penting karena ketika antarmuka radio 5G baru datang ada harapan bahwa ini adalah pelengkap jaringan 4G dan bukan pengganti bagi mereka. Generasi sebelumnya melihat 4G menggantikan 3G, dan spektrum 3G kemudian akan refarming. Kelangsungan pelayanan ini adalah salah satu elemen kunci dari 5G dan membuat pintu terbuka bagi operator untuk bereaksi."
Twist juga ingin menunjukkan bahwa pencapaian kinerja potensi jaringan 4,9G membutuhkan modifikasi pada inti dan pindah ke sebuah model komputasi. "Anda harus memiliki solusi jaringan yang lengkap, Anda tidak bisa hanya melakukannya di radio," katanya.