Search
Sabtu 14 Juni 2025
  • :
  • :

Nonot Harsono: Internet Harus Cepat, Kominfo Bukan Departemen Penerangan

MAJALAH ICT – Jakarta. Masih ingat pernyataan Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring yang pernah mempertanyakan untuk apa internet Indonesia harus cepat menjawab hasil laporan Akamai yang menyebut internet di Indonesia lelet? Anggota Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia, Nonot Harsono, punya cara pandang berbeda dengan Tifatul. Menurutnya, internet Indonesia haruslah cepat.

Menurut lelaki yang kini digadang-gadang sebagai kandidat Menkominfo pengganti Tifatul, internet cepat merupakan jalan tol untuk kemakmmuran bangsa. "Akses internet cepat dan murah merupakan jalan tol menuju kemakmuran bangsa. Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) adalah penggerak ekonomi dunia," kata Nonot dalam diskusi Warung Daun, Cikini, Jakarta.

Ditambahkan Nonot, sebagian besar industri negara maju, bergerak dalam bidang TIK. Industri tersebut didominasi oleh generasi muda. Jadi generasi muda, sangat identik dengan TIK. "Kalau internetnya tidak cepat, ekonomi kreatif sulit untuk maju," ujarnya.

Nonot menyayangkan, internet di Tanah Air jauh dari kata cepat. Kecepatan internet di Tanah Air nomor 132 di dunia. Beberapa kendala yang menyebabkan internet di Tanah Air lambat yakni banyaknya pungutan yang dibebankan kepada operator, mulai dari kewajiban bayar BHP frekuensi hingga pungutan Pemda. "Internet semakin cepat, maka semakin menggerakkan ekonomi kreatif," jelas dia.

Menurut Nonot perlu ada penataan dalam infrastruktur TIK, organisasi dan sumber daya manusia. "Cara pandang mengenai Kementerian Komunikasi dan Informatika juga harus diubah. Kominfo bukan Departemen Penerangan, Kominfo adalah kementerian teknis," tandasnya.