Search
Jumat 17 Januari 2025
  • :
  • :

Operator Seluler di Eropa akan Blokir Iklan OTT

MAJALAH ICT – Jakarta. Beberapa operator seluler Eropa berencana untuk memblokir iklan di jaringan mereka, sebuah langkah yang akan menutup perusahaan yang dikenal dengan over the top (OTT) untuk menjual iklannya. Perusahaan OTT yang terkena dampak seperti Google, Facebook, twitter dan sebagainya.

Menurut Financial Times (FT), seorang eksekutif di satu operator yang tidak disebutkan namanya mengatakan beberapa operator berencana untuk memblokir iklan, mulai akhir tahun ini. "Operator telah menjadi semakin frustrasi bagaimana besar dan kuatnya jaringan investasi diserap oleh iklan yang diterima  perusahaan-perusahaan internet, terutama Google," katanya.

Eksekutif yang sama mengatakan operator akan menawarkan pelanggan layanan iklan gratis secara opt-in. Tapi operator yang tidak disebutkan namanya yang sama juga dilaporkan mempertimbangkan langkah lebih langsung terhadap Google itu sendiri. Nama kode "bom", akan melibatkan secara khusus menargetkan raksasa pencarian, memblokir iklan untuk situs dalam upaya untuk memaksa Google untuk berbagi pendapatan iklan.

Mengutip Roi Carthy, Chief Marketing Officer sShine, yang mengembangkan teknologi pemblokiran iklan yang bersangkutan optimis puluhan juta pelanggan akan memilih memblokir iklan. "Puluhan juta pelanggan mobile di seluruh dunia akan memilih untuk memblokir iklan pada akhir tahun," perkiraan Carthy. "Jika ini dalam skala besar, maka akan bisa berdampak buruk pada industri iklan online."

Analis Dr Richard Windsor tidak begitu yakin akan langkah yang diambil, dan menyatakan bahwa pemberontakan terhadap dominasi Google kemungkinan akan gagal. "Jika semua operator di setiap wilayah menginstal software ini dan semua menyalakannya pada saat yang sama, maka Google akan memiliki masalah, namun hal ini sangat mungkin terjadi. Masalah yang mereka hadapi adalah bahwa pengguna ingin layanan Google dan saya sangat curiga bahwa ini memberikan Google keuntungan.," ujarnya.