MAJALAH ICT – Jakarta. Oracle mengumumkan ketersediaan Oracle Utilities Work dan Asset Management 2.1 untuk membantu bagian utilitas listrik, gas, dan air untuk memanfaatkan aset dan data mereka dengan lebih baik, termasuk perencanaan investasi, manajemen bisnis perusahaan dan meminimalkan risiko.
Oracle Utilities Work and Asset Management 2.1 akan menggunakan teknologi yang sama dengan aplikasi Oracle lainnya, serta menawarkan solusi manajemen aset yang modern dan menyatu. Hal ini membuat perusahaan lebih mudah dalam menjawab tantangan layanan konsumen serta tantangan operasional.
Saat data terus melewati batasan-batasan perusahaan dan mempengaruhi bagaimana pelanggan menentukan pilihan, Oracle Utilities Work and Asset Management 2.1 menawarkan suatu cara baru ke bagian utilitas untuk meningkatkan kapasitas mereka dalam manajemen proses enterprise dan layanan pelanggan.
Solusi yang sudah ditingkatkan ini menyediakan fitur analitik yang bisa membantu bagian utilitas mengotomasi tugas berbasis data dan secara berkelanjutan mengembangkan perencanaan kerja serta penjadwalan agar bisa menyelesaikan tugas dengan sumber daya yang lebih sedikit. Selain itu, tampilan antarmuka bisa dipersonalisasi berdasarkan jabatan yang ada untuk membantu mempercepat produktivitas.
’’Kini manajemen kerja dan aset adalah tugas yang strategis dan penuh dengan data, yang bisa secara langsung mempengaruhi bisnis dan kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, bagian utilitas perlu peningkatan,’’ kata Rodger Smith, Senior Vice President dan General Manager, Oracle Utilities.