MAJALAH ICT – Jakarta. Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (Pandi) mendkung rencana pembentukan Badan Cyber Nasional, sebuah badan yang mengatur transaksi eletronik. Seperti disampaikan Ketua Umum Pandi Andi Budimansyah, dengan kondisi internet Indonesia yang terhubung satu sama lain, maka perlindungan data pengguna diperlukan.
"Pembentukan Badan Cyber Nasional ini penting. Sebab, saat ini jaringan internet kita terhubung secara transparan dengan dunia, yang dibalik itu semua tentunya ada ancaman mengintai," katanya.
Mengenai ancaman yang mungkin ada, menurutnya, disadari atau tidak, data-data pengguna saat ini rentan digunakan atau dilindungi dari kejahatan dunia maya. Jika data yang dicuri adalah data yang penting, maka potensi kerugian yang mungkin diderita konsumen juga akan makin besar, ucapnya.
Ditambahkannya, dunia maya berbeda dengan dunia nyata dimana jika pencurian di dunia nyata bisa lebih terlihat. "Kalau di internet, data yang dicuri tidak terlihat. Nampaknya aman-aman saja, namun bisa jadi datanya sudah di-copy," ungkapnya.