Search
Sabtu 22 Maret 2025
  • :
  • :

Peluncuran Komersial Bolt Internux Dibatalkan

MAJALAH ICT – Jakarta. Layanan Broadband Wireless Access (BWA) dari Internux rencananya akan diluncurkan besok, 14 Desember 2013. Layanan dengan teknologi long term evolution (LTE) ini diberinama produk Bolt. NAmun begitu, nampaknya calon pengguna yang sudah menunggu layanan komersial Bolt, harus menunggu lagi karena Bolt batal diluncurkan dengan alasan perlu dipastikan kualitas layanan optimal.

Demikian pembatalasan launching Bolt disampaikan mlalui akun Twitter @boltsuper4G. "Bolt! Folks, utk memastikan kualitas layanan yg optimal Commercial launch blm dpt dilakukan bsk," tulis akun Bolt! Super 4G LTE. Karena itu, "Kami sarankan utk membeli BOLT! setelah commercial launch agar bisa langsung diaktivasi," lanjutnya.

Sebagaimana diketahui, Internux mengklaim menjadi operator telekomunikasi Indonesia pertama yang resmi memberikan layanan generasi ke-4 atau 4G dengan teknologi Long Term Evolution (LTE). Peluncuran layanan sudah dilakukan di Jakarta.

""Chief Technology Officer Internux Devid Gubiani mengatakan, jaringan 4G LTE Internux menggunakan frekuensi 2,3 GHz dengan menerapkan teknologi time division duplex long term evolution (TDD LTE). Di frekuensi tersebut, Internux menggunakan lebar pita 15 GHz untuk menggelar 4G LTE. Jaringan 4G LTE Internux mencakup kawasan Jabodetabek. "Tahap awal ini kami menggunakan 1.500 menara BTS untuk menyediakan 4G LTE di Jabodetabek," kata Devid.

Produk Internux diberi nama Bolt yang menawarkan kecepatan akses internet hingga 75 Mbps. Internux menargetkan Bolt akan makin berkembang dimana di awal ditargetkan akan dapat menjaring 10 juta pengguna di Jabodetabek dan di 2015 sudah akan ada 3.500 menara BTS untuk meningkatkan kualitas layanan.

Untuk komersialisasi jaringan 4G LTE ini, Internux telah menggelontorkan dana investasi senilai 550 juta dollar AS atau sekitar Rp 6 triliun, untuk menyewa menara BTS dan perangkat operasional lainnya. 

Layanan Paket prabayar Internux hanya Rp 25.000 mendapatkan kuota 8 GB, sementara untuk perangkat mobile wi-fi 4G seharga Rp 274.000. Sehingga, dengan Rp. 300 an ribuan pengguna sudah mendapatkan layanan 4G super cepat. Jika kuota internet habis, pengguna dapat melakukan isi pulsa di toko atau peretail yang telah bermitra dengan Internux.