MAJALAH ICT – Jakarta. Pemerintah DKI Jakarta bersama PT Telkom Indonesia, Tbk. (Telkom) bertempat di Balai Agung, menggelar Lokakarya Grand Design Green Building DKI Jakarta. Lokakarya ini bertujuan untuk mewujudkan Kota Jakarta sebagai “Centre of Excellence” Bangunan Hijau di Indonesia. Hal tersebut dilakukan untuk penghematan konsumsi energi, penggunaan air tanah, dan penurunan emisi gas rumah kaca sampai dengan tahun 2030 di DKI Jakarta.
Lokakarya ini mengundang beberapa diantaranya baik dari pemerintah pusat (KemenESDM, KemenPUPR, Bappenas, KemenLHK), SKPD Pemprov DKI Jakarta (DPK, DPE, BPLHD, dll), asosiasi (ATBG, IFC, JPI, GBCI, GPCI, dll), maupun pihak developer lainnya (Jakarta Propertindo, Ciputra, Podomoro, Pakuwon, Agung Sedayu, Summarecon, Sinarmas Land, Paramount, PT PP, Wijaya Karya, Hutama Karya, Adhi Karya, Nindya Karya, Waskita Karya, Plaza Indonesia Realty, Intiland Dev, Jaya Group, Total Bangun Persada).
Adapun latar belakang penyelenggaraan Lokakarya Grand Design Green Building adalah sebagai inisiasi awal sekaligus uji publik terhadap Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 38 Tahun 2012 tentang Bangunan Gedung Hijau yang diterbitkan pada 11 April 2012 dan dipertajam lagi melalui Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 02/PRT/M/2015 tentang Bangunan Gedung Hijau yang diterbitkan pada 24 Februari 2015.
Peraturan ini bertujuan mewujudkan penyelenggaraan bangunan gedung yang memperhatikan aspek penghematan dan penggunaan sumber daya secara efisien. Lokakarya dibuka oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Syaiful Hidayat, dilanjutkan dengan presentasi oleh Jatmika dari Tim Ahli Bangunan Gedung (TABG) dengan tema “Konsep Green Building”, presentasi Iskandar Zamzami, GM Property & Construction Service Telkom Divisi Enteprise Service (DES) dengan tema “Towards Green Building by Smart Building” – solusi Smart Building Telkom yang mampu memberikan total solusi Green ICT dalam mewujudkan bangunan hijau di Jakarta, serta presentasi Kepala Dinas Penataan Kota dengan tema “Grand Design Green Building”.
Kemudian, peserta dibagi menjadi empat kelompok diskusi dengan topik bahasan Kebijakan dan Regulasi, Peningkatan Kapasitas, Pemberdayaan Masyarakat serta Pengendalian dan Pengawasan. Salah satu pembahasan dalam topik diskusi Peningkatan Kapasitas adalah kebutuhan developer dan building management dalam menjalankan program Green Building, yang difasilitasi oleh Agung Budiyanto, Manager Enterprise Sales Engineer Property & Construction Service Telkom DES. Selanjutnya, Kepala Dinas Penataan Kota memaparkan hasil diskusi 4 (empat) kelompok tersebut di depan Gubernur, peserta, dan berbagai pihak yang hadir.
Dalam sambutan penutupnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyampaikan “DKI Jakarta membuka peluang yang selebar-lebarnya kepada TELKOM untuk menggarap project-project Smart dan Green Building, khususnya project yang dimiliki oleh Pemda DKI Jakarta” Sinergi ini diharapkan mampu memberikan nilai tambah bagi Indonesia, DKI Jakarta dan PT Telkom Indonesia,Tbk.