Search
Senin 7 Oktober 2024
  • :
  • :

Pemerintah Akui Kesulitan untuk Blokir Konten Pornografi

MAJALAH ICT – Jakarta. Meskipun hingga kini sudah ada ratusan ribu atau sekitar 700-an ribu konten pornografi diblokir pemerintah, namun pemerintah mengakui sulit untuk memblokir konten ini dan membebaskan Indonesia dari situs pornografi. Demikian disampaikan Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara.

Dijelaskan Chief RA, karena menjadi bagian dari negara-negara di dunia, penghapusan situs pornografi sulit dilakukan. "Karena kita jadi bagian dari dunia, di dunia itu jalan kita tidak bisa menghapus pornografi, kecuali kita jadi negara sendiri terpisah dari dunia," katanya.

Ditandaskannya, ada perbedaan paham soal pornografi antara Indonesia dan negara lain di dunia. "Kalau di Indonesia, situs pornografi dilarang, di negara lain justru menjadi industri komersial. Sebagai industri yang sifatnya mencari untung, situs pornografi akan terus mempromosikan dirinya sendiri," jelasnya.

Dan diakui juga, ketika pemerintah memblokir situs prono, muncul lebih banyak lagi situs porno yang dapat diakses. "Kalau Kementerian Kominfo sudah memblokir 2 situs porno, muncul 5 situs baru, kalau diblokir 5 situs muncul 100 porno baru. Hal ini terus berjalan, meskipun, pemerintah tidak akan pernah berhenti untuk melakukan pemblokiran tersebut," yakinnya.

Rudiantara menyampaikan juga bahwa di Indonesia, pornografi tidak dibolehkan, karena sudah jelas ada di UU. "Tapi di negara lain justru suatu industri, bahkan komersil," pungkasnya.