Search
Kamis 10 Oktober 2024
  • :
  • :

Pemerintah Rela Keluarkan Dana Rp. 14,7 Triliun Hadirkan Broadband 30 Mbps

MAJALAH ICT – Jakarta. Pembangunan jaringan pita lebar menjadi sasaran pembangunan infrastruktur ekonomi baru. Tiap negara kini berlomba-lomba untuk dapat menghadirkan jaringan pita lebar berkecepatan tinggi agar ekonomi di negaranya meningkat pesat. Termasuk di Thailand.

Thailand berencana membangun jaringan broadband nasional yang akan memberikan semua 70 ribu desa dengan layanan internet di negara itu, dengan kecepatan minimal 30 Mbps. Pemerintah negara tersebut mengatakan akan mendanai rencana nasional ini menggunakan dana dari hasil lelang spektrum baru-baru ini yang menghasilkan pendapatan 6,4 miliar dolar AS atau sekitar Rp. 89 triliun serta kontribusi USO dari penyelenggara telekomunikasi di negara Gajah Putih tersebut.

Kementerian ICT dan Komisi Nasional Penyiaran dan Telekomunikasi Thailand akan memimpin proyek, yang akan mengalihkan pekerjaan ini kepada dua operator telekomunikasi milik negara, CAT Telecom dan TOT, untuk menyediakan akses nirkabel di daerah pedesaan.

Pemerintah telah menyiapkan dana total anggaran 1,05 miliar dolar atau Rp. 14,7 triliun dengan 550 juta dolar berasal dari lelang dan lainnya dari dana USO.

Menteri ICT Thailand, Uttama Savanyana, menetapkan target ambisius untuk mencapai semua desa dengan broadband fixed dan nirkabel hanya dalam 12 bulan. Sekitar 27.000 desa saat ini memiliki akses internet, tetapi rencana panggilan untuk meningkatkan kualitas dan kecepatan layanan di daerah-daerah. The NBTC sejauh ini telah menggunakan dana USO untuk membiayai internet broadband di sekitar 7.000 desa.

Thailand saat ini berada peringkat 45 secara global menurut ‘State of the Internet ‘ versi Akamai, dengan kecepatan broadband rata-rata 7,4 Mbps.