MAJALAH ICT – Jakarta. PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) Tbk mengklaim 315 pemkab/pemkot sudah terhubung jaringans erat serat optik di mana data yang sudah dikonsumsi mencapai 51 gigabytes (GB).
Operator tersebut menargetkan semua pemerintah kota/kabupaten telah terhubung jaringan serat optik miliknya sampai akhir tahun ini.
“Bukan hanya infrastruktur jaringan optik yang kami sokong kepada pemerintah daerah, tapi juga dari sisi konten dan pelatihan, apalagi sudah banyak transaksi elektronik seperti PBB yang melalui pemerintah daerah,” ungkap Direktur Enterprise and Wholesale Telkom Muhammad Awaluddin di sela-sela penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Telkom dengan pemerintah kota/kabupaten dalam hal penyediaan layanan Information, Communication, and Technology (ICT) di kawasan Divisi Telkom Barat.
Pemerintah Kota/Kabupaten yang hadir dalam penandatanganan MoU tersebut antara lain Walikota Jakarta Selatan, Walikota Jakarta Barat, Walikota Bogor, Walikota Tangerang, Walikota Banda Aceh, Bupati Lampung Timur, Bupati Agam, Walikota Pangkal Pinang, dan Walikota Sukabumi.
Penandatanganan MoU tersebut merupakan rangkaian cara Digital Society Award (IDSA) 2013. IDSA merupakan arena daya saing kota dan kabupaten daerah tingkat II otonomi di Indonesia, di mana 99 daerah tingkat II akan ikut berpartisipasi dan bersaing untuk mendapatkan yang terbaik dalam IDSA 2013.
Menurut Awaluddin, penandatanganan MoU tersebut untuk menyuksskan program Indonesia Digital Society di berbagai daerah tingkat II yang kini tengah dijalankan Telkom. “Telkom telah mengembangkan program yang dapat langsung diimplementasikan oleh pemprov maupun pemkot/pemkab yang dikemas dalam bentuk Indonesia Digital Society (Indiso),” jelas Awaluddin.
Untuk program Indiso ini, Telkom telah bekrja sama dengan beberapa pemerintah provinsi dan pemerintah kota/kabupaten, antara lain Banyuwangi, Daerah Istimewa Yogyakarta, Bali, Bandung, Semarang, dan menyusul kota lainnya.
