MAJALAH ICT – Jakarta. Pemerintah Propinsi DKI Jakarta menyediakan layanan perpustakaan digital. Layanan yang diberinama i-Jakarta ini disebut sebagai perpustakaan digital pertama di Indonesia yang dilengkapi dengan ruangan khusus untuk para operatornya atau i-Jakarta Center.
Dijelaskan Kepala BPAD DKI Jakarta, Tinia Budiati mengatakan, i-Jakarta merupakan perpustakaan digital pertama di Indonesia.I-Jakarta sudah diluncurkan pada Juni 2015 lalu. Namun baru hari ini memiliki ruangan khusus bagi operatornya. Aplikasi i-Jakarta ini dapat diunduh melalui operating sistem android, IOS dan desktop.
“Kita sebagai provinsi pertama di Indonesia yang memiliki perpustakaan digital. Pengguna aplikasi i-Jakarta ini juga dapat membaca, menulis dan berbagi dalam aplikasi ini,” kata Tinia saat peresmian pusat perpustakaan digital atau i-Jakarta Center di gedung BPAD DKI, Jalan Perintis Kemerdekaan Raya, Jakarta Timur. Memang i-Jakarta sudah diluncurkan pada Juni 2015 lalu, namun baru memiliki ruangan khusus bagi operatornya. Aplikasi i-Jakarta ini dapat diunduh melalui operating sistem android, IOS dan desktop.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan dan Sistem Informasi BPAD DKI, Tonny Baqo menjelaskan, jumlah pengunduh i-Jakarta sudah mencapai 155.685 pengunduh. Adapun jumlah buku digital yang ada sebanyak 4.149 judul buku digital. Sedangkan jumlah copy buku digital mencapai 12.977. “Setiap hari rata-rata ada 3.000 buku digital yang dipinjam orang. Diharapkan ini dapat menambah minat baca masyarakat Jakarta atau Indonesia,” ujarnya.