MAJALAH ICT – Jakarta. Alphabet, induk usaha Google, melaporkan peningkatan pendapatan hingga 13 persen pada Q3-2015 dengan angka 16,52 miliar dolar AS. Pendapatan utamanya diraup dari mesin pencarian mobile.
Ini adalah pengumuman triwulanan pertama perusahaan setelah restrukturisasi Google ke dalam Alphabet, perusahaan induk yang memisahkan bisnis utama seperti pencarian, YouTube dan Android. Ini akan mulai hasil pelaporan untuk unit terpisah di Januari 2016.
"Pencarian terus berada di pusat, dengan orang-orang beralih ke pencarian pada ponsel setiap hari untuk menemukan jawaban cepat. Bahkan lalu lintas pencarian di ponsel kini telah melampaui lintas desktop di seluruh dunia," kata bos Google baru Sundar Pichai. Pichai mencatat momentum ponsel yang kuat terjadi di banyak pasar negara berkembang seperti India, yang merupakan nomor dua negara Google untuk permintaan pencarian mobile setelah AS.
Secara terpisah, dia menyebutkan bahwa jumlah 30-hari pengguna Android yang aktif di seluruh dunia lebih dari 1,4 miliar. Selain pencarian mobile, pendapatan juga didorong oleh kontribusi dari YouTube dan program iklan program. Laba bersih Q3 3,98 miliar dolar, dibandingkan dengan 2,74 miliar dolar AS pada periode yang sama pada tahun 2014.
Selain itu, Alphabet berencana untuk membeli kembali hampir 5,1 miliar dolar sahamnya, sebuah langkah mengejutkan. Perusahaan ini memiliki simpanan besar uang tunai yang hampir mencapai 73 miliar dolar.
