MAJALAH ICT – Jakarta. PT Solusi Tunas Pratama (STP) Tbk mencatatkan pendapatan positif di kuartal pertama 2015 ini. Peningkatan pendapatan itu disebabkan oleh kontribusi dari akusisi menara dari PT XL Axiata Tbk yang telah diselesaikan Desember 2014 lalu. Pendapatan STP yang merupakan penyedia jaringan infrastruktur yang terintegrasi pada Q1-2015 naik 79% menjadi Rp.439 miliar dibanding kuartal yang sama tahun 2014.
"Di kuartal I tahun 2015, pendapatan kami sebesar Rp.439 miliar dengan peningkatan sebesar 79 persen dibandingkan dengan kuartal yang sama pada tahun 2014," kata Direktur Utama PT STP Nobel Tanihaha dalam Paparan Publik STP di Jakarta. Diungkapkannya, peningkatan pendapatan itu disebabkan oleh kontribusi dari akusisi menara dari PT XL Axiata Tbk yang telah diselesaikan pada 23 Desember 2014.
Dijelaskannya, perusahaan mencatat laba sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi atau earnings before interest, taxes, depreciation and amortization (EBITDA) pada triwulan I 2015 sebesar Rp.378 miliar dengan marjin EBITDA sebesar 86,2 persen. Angka tersebut meningkat jika dibandingkan dengan EBITDA pada Q1-2014 yang sebesar Rp.203 miliar dengan margin sebesar 83 persen.
Dari pendapatan STP, kata Nobel, empat operator telekomunikasi besar di Indonesia, yakni XL Axiata, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, PT Indosat Tbk, dan PT Hutchison 3 Indonesia menyumbang sekitar 88 persen dari pendapatan kuartal I 2015. "Kami juga telah meningkatkan jumlah penyewa menjadi 10.670 tenant dan sebagai hasilnya, rasio penyewaan meningkat menjadi 1,59 kali per 31 Maret 2015," yakinnya.
Selain itu, utang bruto STP per 31 Maret 2015 adalah sebesar Rp.8,175 miliar, sementara kas dan setara kas sebesar Rp1,076 miliar.
