MAJALAH ICT – Jakarta. Pengiriman smartphone meningkat sebesar 6 persen per tahun pada Q3-2016. Perkembangan ini mewakili pertumbuhan industri tercepat dalam setahun, menurut sebuah laporan baru oleh Strategy Analytics.
Penelitian terbaru menunjukkan 375 juta unit ponsel dikirim pada Q3 2016, naik dari 354,2 juta di Q3-2015, dengan prospek pertumbuhan untuk paruh kedua membaik karena profil peluncuran produk tinggi dari Apple, Huawei dan lain-lain.
Samsung mempertahankan posisi pertama dengan 20 persen pangsa pasar smartphone global, meskipun terlihat 10 persen pengiriman menurun setiap tahunnya.
Strategy Analytics mengatakan perusahaan dikirim 75,3 juta perangkat di seluruh dunia, turun dari 83,8 juta yang mewakili pertumbuhan yang paling lambat selama dua tahun.
Pada kuartal tersebut, Samsung terpaksa mengeluarkan recall penarikan produk dan kemudian menghentikan perangkat Galaxy Note 7 nya. Saingan terdekat Samsung, Apple, meluncurkan flagships terbaru, iPhone 7 dan 7 Plus, yang terlihat pengiriman juga naik 5 persen, sedangkan pangsa pasar menurun dari 14 menjadi 12 persen.
Sementara itu, sebagian besar berasal dari pemain handset Cina, dengan Oppo mengirimkan 21,6 juta smartphone, tumbuh setiap tahun sebesar 140 persen, dan mempertahankan tempat keempat dengan 6 persen pangsa pasar. Perusahaan ini memakan Huawei, yang mendapat 9 persen pangsa pasar di Q3-2016, naik 1 persen dari tahun lalu. Tingkat pertumbuhan smartphone 26 persen per tahun, dengan persaingan yang datang dari Oppo, Vivo, dan Leeco.