MAJALAH ICT – Jakarta. Data penjualan smartphone terbaru dari Kantar Worldpanel Comtech untuk tiga bulan yang berakhir Februari 2015 menunjukkan bahwa penjualan produk Apple mencapai yang tertinggi di perkotaan Tiongkok, mencapai 27,6 persen dari pasar smartphone. Meningkatnya penjualan ini berkat popularitas iPhone 6 dan 6 Plus.
Di perkotaan Cina, iPhone 6 menjadi ponsel terlaris di periode tersebut, dengan pertumbuhan pangsa pasar mencapai 10,2 persen, meningkat dari angka 9,5 persen dibandingkan daftar dalam tiga bulan yang berakhir pada bulan Januari.
"Dengan dua flagships, serta model lama yang juga terjual, Apple mampu menempati posisi teratas dalam peringkat produsen smartphone. Xiaomi mundur ke nomor dua, "kata Tamsin Timpson, Direktur Strategis di Kantar Worldpanel Comtech Asia.
"Telah ada animo yang kuat untuk produk-produk Apple di China perkotaan terlihat sejak peluncuran iPhone 6 dan 6 Plus dan ini terus terjadi," tambah Carolina Milanesi, kepala penelitian di Kantar. "Di pasar global utama, apa yang menjadi pencapaian Apple ini merupakan lanjutan dari bulan lalu, dengan pangsa pasarnya mencakup semua pasar kecuali Amerika Serikat dan Jepang," tambahnya.
Meskipun iPhone 6 menjadi perangkat dengan penjualan teratas di Inggris, Cina dan Amerika Serikat, OS Android terus mendominasi pangsa pasar global. Misalnya, di Spanyol itu merebut 87,6 persen dari pangsa pasar dibandingkan dengan pangsa iOS dengan 8,7 persen. Di Australia perbedaan tersebut begitu kuat dimana Android mendapat 50,6 persen pangsa pasar, turun dari 58,5 persen, sedangkan 38,5 persen memiliki iOS, naik dari 33,9 persen. Di seluruh Eropa, pangsa Android 2,9 persen menurun secara tahun-ke-tahun menjadi 67,6 persen, sementara iOS naik 2,9 persen.
