Search
Senin 9 September 2024
  • :
  • :

Penjualan Jam Tangan Pintar Apple Alami Penurunan

MAJALAH ICT – Jakarta. Cengkeraman Apple di pasar jam tangan pintar menurun pada paruh kedua 2018 menjadi di bawah 45 persen, meskipun pertumbuhan stabil di seluruh sektor.

Angka-angka ABI Research menunjukkan, pangsa pasar Apple di Q2 dan Q3 turun menjadi 43,35 persen, titik terendah sejak waktu yang sama pada 2017. Namun perusahaan masih memegang keunggulan signifikan atas saingannya Fitbit, Huawei dan Samsung, yang memiliki sekitar 8 masing-masing persen, sedangkan kategori “lain-lain” juga mengalami peningkatan dalam bagiannya selama periode tersebut.

Antara 2018 dan 2023, ABI memperkirakan bahwa pasar jam tangan pintar akan melihat pengiriman meningkat dari 40 juta menjadi lebih dari 99 juta, dengan perangkat membentuk bagian utama dari keseluruhan sektor yang dapat dikenakan.

Stephanie Tomsett, analis riset di ABI Research, menjelaskan smartwatches sekarang menawarkan kepada konsumen sejumlah besar fitur yang dapat dikenakan, seperti pelacakan kebugaran, pemberitahuan dan pemantauan detak jantung dari pergelangan tangan, dengan lebih banyak pilihan tersedia bagi konsumen selain Apple Watch.

“Karena jumlah jam tangan pintar dan anggaran terus bertambah, konsumen semakin memilih perangkat dari perusahaan selain Apple,” tambahnya.

ABI mencatat bahwa jam tangan pintar Apple terbaru, Apple Watch 4, adalah perangkat canggih, tidak hanya menawarkan pemberitahuan dan kemampuan kebugaran, tetapi juga akses LTE, asisten suara Siri dan fitur lainnya seperti sensor jatuh dan pembacaan jantung EKG di AS.

Sementara beberapa perangkat menawarkan opsi serupa, konsumen mungkin tergoda oleh penawaran lain dari perusahaan seperti Fitbit, Huawei dan Samsung yang harganya lebih murah, datang dengan daya tahan baterai yang panjang dan kemampuan smartphone yang ditingkatkan.

“Konsumen semakin menimbang manfaat dan biaya antara fitur tambahan dan masa pakai baterai yang lebih lama dan harga lebih murah,” demikian kata ABI.