Search
Sabtu 20 April 2024
  • :
  • :

Pentingnya Analitik untuk Mempercepat Kesuksesan Perusahaan

MAJALAH ICT – Jakarta. Dalam dua tahun terakhir ini, pimpinan perusahaan belajar banyak bahwa ketangguhan dan kelincahan wajib hukumnya agar perusahaan dapat sukses di era “kenormalan baru”. Kita telah menyaksikan bahwa masa lalu tidak lagi bisa diandalkan untuk memprediksi masa depan, dan perusahaan yang mengubah strategi dengan cepat mampu mendisrupsi pasar dan prospek bisnis mereka.

Meningkatnya kelincahan ini mendorong terbentuknya ketangguhan yang diperlukan bagi perusahaan untuk tumbuh dan berkembang di tengah situasi yang terus berubah, dan kuncinya adalah data—khususnya dengan menghadirkan data yang lebih relevan ke dalam alur kerja analitik dengan lebih cepat. Hasilnya sepadan dengan investasi yang dibutuhkan. Menurut McKinsey, para pemimpin di bidang analitik dan AI mampu melampaui mereka yang lambat bergerak sebesar 3,4X. Untuk mencapai kesuksesan ini, pimpinan perusahaan perlu mengetahui elemen-elemen yang paling diperlukan untuk menyusun strategi kokoh yang bervisi ke depan guna mempercepat kesuksesan perusahaan melalui analitik.

Menjadi lebih lincah demi kesuksesan perusahaan yang berkelanjutan memerlukan fokus di empat dimensi
Empat dimensi yang dapat mendorong kelincahan melalui analitik adalah manusia, proses, alat, dan data. Dan kuncinya adalah data. Saat perusahaan memanfaatkan kekuatan data, mereka siap untuk berinovasi, berkolaborasi, dan bertumbuh. Namun, mengubah data menjadi aset bernilai tinggi yang dapat meningkatkan ketangguhan dan kelincahan memerlukan lebih dari sekadar data dan upaya TI.

Untuk memperoleh manfaat, pimpinan perusahaan dan pemangku kepentingan perlu bermitra dengan TI di keempat dimensi ini. Pimpinan perusahaan berada di posisi yang unik untuk berkontribusi pada dimensi “manusia” dan “proses” saat memfokuskan strategi perusahaan untuk mendapatkan hasil yang transformatif.

Analitik: kilang yang mengubah data menjadi manfaat bisnis
Jika data diibaratkan minyak bumi, maka proses analitik adalah kilang minyak yang menghasilkan bahan bakar untuk pertumbuhan dan optimisasi. Namun, tidak semua hasil akhir dari kilang tersebut memiliki manfaat yang sama bagi kesuksesan perusahaan. Dengan menyelaraskan analitik dengan strategi bisnis—yang dinyatakan sebagai Key Performance Indicators (KPI), Objectives and Key Results (OKR), atau semacamnya—Anda dapat melihat dengan jelas set data, alat, dan keahlian mana yang paling relevan untuk menghasilkan wawasan baru, ketangguhan, serta kelincahan.

Kilang minyak ini harus menyertakan kecerdasan buatan (AI) dan pembelajaran mesin (ML), karena kedua teknologi ini amat penting untuk mengautomasi wawasan analitik yang diskalakan dan akan menghasilkan inteligensi dari hulu ke hilir (closed loop) yang berkelanjutan. McKinsey mencatat bahwa pemimpin dengan pembelajaran mesin dan operasi model yang kuat “memperoleh peningkatan manfaat dari AI hingga 60%.”

Kunci percepatan kesuksesan perusahaan: bukan sekadar teknologi
Ada manfaat nyata yang dapat diperoleh pemimpin di bidang analitik dan AI. Menurut McKinsey, pendapatan operasional para pemimpin unggul 8 poin persentase dibanding mereka yang lambat bergerak di industrinya masing-masing. Namun, survei dari NewVantage Partners mengungkap bahwa meskipun 92% perusahaan yang disurvei mengeluarkan lebih banyak dana untuk ilmu data, hanya 12% yang melaporkan telah memanfaatkan penskalaan ilmu data—turun dari 14% di tahun sebelumnya.

Apa yang menyebabkan penurunan ini? Walaupun sebagian besar diskusi tentang AI dan ML berfokus pada teknologi dan keahlian teknis yang diperlukan, itu baru sebagian kecil dari gambaran lengkapnya. Pimpinan perusahaan harus memimpin. Menurut NewVantage, tantangan yang dihadapi dalam penggunaan analitik untuk menunjang kesuksesan perusahaan “tampaknya bukan berasal dari hambatan teknologi. Hanya 7,5% dari para eksekutif ini yang menyebutkan teknologi sebagai tantangan, sedangkan 93% lainnya menyebut manusia dan proses sebagai penghambat.”

Percepatan kesuksesan perusahaan melalui analitik memerlukan dukungan dari para eksekutif, keselarasan dengan strategi bisnis, dan kemauan untuk menjadikan analitik, AI, dan ML sebagai strategi optimisasi dan inovasi masa depan. Pimpinan bisnis dan pemangku kepentingan harus mendefinisikan ukuran kesuksesan serta mengidentifikasi use case yang paling relevan dan paling bermanfaat bagi industri mereka masing-masing. Tidak ada solusi tunggal untuk semua.

Mari kita tinjau beberapa use case nyata. Di industri manufaktur, Hemlock Semiconductor telah mentransformasi perusahaannya melalui analitik, mendorong wawasan yang diperlukan untuk memicu peningkatan laba, dan menghemat biaya jutaan dolar melalui manajemen mutu dan pengurangan konsumsi energi. Di industri agrobisnis, Bayer Crop Science memanfaatkan analitik untuk mengubah data citra, data historis, dan data streaming yang berasal dari drone menjadi pendekatan yang presisi untuk pertanian. Hasilnya adalah efisiensi operasional (hasil pertanian meningkat 20% sekaligus menghemat pengeluaran), serta inovasi untuk mendisrupsi pasar (galur tanaman baru untuk pertanian presisi).

Usulan langkah selanjutnya
Berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan dampak positif analitik dan mempercepat kesuksesan perusahaan Anda.
1. Ikut turun tangan, jangan hanya duduk di meja. Jika perusahaan Anda belum memiliki Center of Excellence (CoE) Analitik atau sejenisnya, dengan pemangku kepentingan di posisi kepemimpinannya, dirikanlah. Keberhasilan analitik bergantung pada dimensi “manusia” dan “proses” dalam pembelajaran hulu ke hilir yang berkelanjutan.
2. Selaraskan hasil analitik dengan strategi bisnis. Pimpinan perusahaan dapat dan harus mendefinisikan visinya: use case paling berharga serta metrik yang paling penting. Metrik dapat mencakup dampak total dan ROI dari AI, termasuk disrupsi pasar dan kapasitas inovasi, serta hasil optimisasi tertentu.
3. Pastikan CEO Anda mendukung. McKinsey mencatat bahwa “CEO berperan penting dalam tiga area kunci: menetapkan aspirasi, memfasilitasi tujuan bersama dan akuntabilitas, serta berinvestasi pada tenaga ahli.” Jalan menuju manfaat analitik akan melintasi kantor CEO. Dengan dukungan dan kepemimpinan CEO, kemungkinan untuk sukses akan jauh lebih besar. Tanpanya, kesuksesan bisa jadi mustahil.

Memanfaatkan analitik untuk mempercepat kesuksesan perusahaan adalah perjalanan yang butuh waktu dan keuletan. Dengan kepemimpinan Anda sebagai mitra bisnis dalam perjalanan ini, peluang kesuksesan perusahaan Anda akan semakin besar.

*Ditulis oleh Lori Witzel, Director of Research, Thought Leadership Team, TIBCO