MAJALAH ICT – Jakarta. Maraknya penipuan investasi di Indonesia membuat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bergerak. Agar masyarakat tidak tertipu investasi bodong maupun agar publik mendapatkan informasi seputar investasi, OJK menyediakan layanan call center 021-5000655655.
Layanan call center OJK ini merupakan kerjasama antara OJK dengan anak perusahaan Telkom, Infomedia Nusantara yang bergerak dalam industri Contact Center.
Menurut Ketua Dewan Komisioner OJK, Muliaman Hadad, dibukanya layanan pusat pengaduan atau call center OJK merupakan salah satu bagian pencegahan yang akan digencarkan OJK pada semester II mendatang. Dijelaskan Muliaman, pada semester II nanti, pihaknya akan memperpanjang durasi pusat layanan pengaduan bagi masyarakat untuk investasi bodong selama 24 jam penuh. "Kami banyak menerima pengaduan, karena takut uang tidak kembali akibat dari investasi bodong” tandas Muliaman.
Sementara itu, General Manager Finance Management Services Telkom, S Sendy A. Kamesvara, mengatakan, dengan adanya call center diharapkan masyarakat akan mendapatkan pencegahan informasi mengenai investasi bodong dengan lebih mudah. Hingga saat ini, sudah ada ratusan laporan dan telepon yang masuk terhadap masalah investasi bodong ini. "Dan pihak call center kami akan memberikan informasinya secara lebih rincim" ujarnya.
