Search
Kamis 16 Januari 2025
  • :
  • :

Perbedaan Tarif Internet di Kawasan Timur Indonesia, Telkomsel Dipetisikan

MAJALAH ICT – Jakarta. Perbedaan tarif internet yang diberikan Telkomsel di kawasan Indonesia Timur dirasa terlalu memberatkan. Walhasil, Telkomsel pun dipetisikan. Petisi itu ia suarakan dengan judul "Internet Untuk Rakyat: Save @Telkomsel @KemenBUMN @kemkominfo".

Petisi Online itu disuarakan akun Djali Gafur. Menurut Djali, perbedaan harga antara zone 1 dan 12 mencapai hingga dua kali lipat alias 100 persen. Diketahui, tarif internet Telkomsel dibagi menjadi 12 zona. Zona ini merupakan pembagian wilayah ala Telkomsel. seperti Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, yang masuk dalam zona 1. "Paket data 2GB di zona 1 hanya Rp.65.000 sementara di zona 12 harganya Rp.120.000. Kami di zona 12 tak punya pilihan lain," sesal Djali.

Djali pun memprotes mengapa Telkomsel membeda-bedakan tarif internet dengan wilayah lain padahal sama-sama satu bangsa. "Kita tinggal satu atap (Indonesia) kok makan dengan lauk dan menu yang berbeda. Katanya satu bahasa, satu nusa-bangsa, satu tumpah-darah. Tapi kok tarif internet rupa-rupa warnanya?"

""Menanggapi keluahn Djali, Vice President Corporate Communication Telkomsel, Adita Irawati mengatakan bahwa penggelaran jaringan Telkomsel ke berbagai daerah di Indonesia memiliki besaran biaya yang berbeda-beda, akibat dari berbedanya tingkat kesulitan dan komponen biaya lainnya yang dibutuhkan untuk menggelar infrastruktur jaringan di lokasi tersebut.

"Berdasarkan hal itu, maka Telkomsel menerapkan pembagian tarif data berdasarkan zona sesuai dengan besaran biaya yang dibutuhkan untuk penggelaran jaringan di suatu lokasi," ujarnya. Ditambahkannya, komponen penggelaran jaringan, seperti 3G maupun 4G tidak hanya meliputi biaya pembangunan BTS, namun juga biaya pemeliharaan sehari-hari, dimana biaya ini cukup tinggi di bagian Timur Indonesia seperti di Papua. "Masukan ini akan kami jadikan perhatian utama agar dapat memberikan layanan yang lebih baik lagi bagi masyarakat khususnya pelanggan di daerah timur Indonesia," ujar perempuan berhijab ini.