MAJALAH ICT – Jakarta. Para peretas Indonesia yang merupakan Anonymous Indonesia Hacker yang tergabung Indonesia Security Down Team (ISD) berencana melakukan kembali penyerangan. Meski begitu, belum diketahui sasaran serangan berikut, sebab sasaran akan diumumkan langsung oleh Komandan Penyerangan ISD saat penyerangan akan dimulai. Ini dilakukan untuk menjaga agar IP address para penyerang tidak diblok, dan tentunya kebersamaan dalam menyerang. Sebab, serangan DDOS mengutamakan koordinasi dan kebersaam menyerang IP yang sama, dalam waktu yang sama, secara bersama-sama.
Sementara itu, hasil penyerangan terhadap IP 210.193.134.135, 12 situs sempat sempaut semalam, meski kemudian situs-situs pemerintahan Australia kembali normal, setelah mengganti IP address nya. IP 210.193.134.135 sendiri sampai saat ini masih dalam kondisi ‘404 not found’ yang berarti server mengalami masalah.
Dari pantauan Majalah ICT, situs-situs yang sempat terkena meliputi archive.coag.gov.au, careers.pmc.gov.au, www.dpmc.gov.au, www.artbank.gov.au, www.coag.gov.au, www.itsanhonour.gov.au, www.igis.gov.au, www.coagbushfireinquiry.gov.au, www.coagreformcouncil.gov.au, www.mentalhealthcommission.gov.au, www.royalcombci.gov.au dan www.oilforfoodinquiry.gov.au. Namun begitu, tidka berapa lama, situs normal kembali. Ini bisa saja terjadi jika mereka memiliki pengaman anti DDOS maupn bergerak cepat dengan mengganti IP address sebelumnya dengan yang baru.
Semalam, serangan para peretas dimulai pukul 19:00 WIB malam ini. Dan karena fans page Facebook hacker yang tergabung dalam Indonesia Security Down Team dihapus Facebook, maka koordinasi serangan dilakukan melalui situs microblogging Twitter. Koordinasi serangan sangat penting dalam teknik DDOS mengingat serangan dilakukan bersama-sama, dalam waktu yang sama dan ke IP atau situs yang sama.
Menurut penelusuran, IP address 210.193.134.135 dipakai oleh beberapa situs karena merupakan web hosting untuk beberapa situs pemerintah yang diselenggarakan oleh Macquaire Telecom yang berpusat di Sydney, New South Wales, Australia.
