MAJALAH ICT – Jakarta. Periode Landrush domain anything.id berakhir sore ini. Perebutan domain apapun.ID yang dimulai 16 Juni lalu ini merupakan tahapan terakhir sebelum rilis domain apapun.ID resmi pada 17 Agustus 2014 mendatang.
PANDI sendiri telah menyelesaikan dua periode prioritas pra-rilis. Periode prioritas untuk pemegang merek alias Periode Sunrise sudah diselesaikan pada 17 April 2014. Periode Grandfather untuk pemilik Domain Tingkat Dua .ID sebelumnya, tuntas pada 13 Juni 2014. Mulai 16 Juni 2014, domain apapun.ID masuk ke periode prioritas ketiga yang populer dengan sebutan "Periode Landrush".
"Hadiri pameran domain apapun.ID dan dapatkan domain apapun.id gratis untuk pengguna personal! 17 Agustus 2014," kicau PANDI dalam akun Twitter @Pandi_ID. acara peluncuran sendiri akan digelar BlitzMegaplex Grand Indonesia, 17 Agustus mulai pukul 11:00.
Periode terakhir atau Landrush biasanya menjadi tahapan paling seru dalam kegiatan pra-rilis sebuah nama domain. Hal itu karena berbeda dengan periode-periode prioritas sebelumnya, periode ini bisa diikuti oleh semua pihak yang berhak. Menurut PANDI, nama domain pribadi dapat diambil dari nama lengkap,bagian dari nama lengkap atau singkatan nama. Domain yang didaftarkan atas nama pribadi harus harus sama dengan dokumen identitas. Domain yang didaftarkan atas nama institusi harus melampirkan legalitas institusi yang mendaftarkan, tambahnya.
"Untuk mengikuti Periode Landrush, pendaftar harus membayar biaya administrasi sebesar Rp 100 ribu. Pendaftar juga harus membayar biaya akuisisi minimal sebesar Rp 1 juta. Biaya akuisisi tadi merupakan biaya akuisisi minimal jika tidak ada pihak lain yang mendaftarkan nama domain yang sama. Apabila ada dua pihak atau lebih mendaftarkan nama domain yang sama, akan dilakukan lelang. Pemenang lelang adalah pihak yang menawarkan biaya akuisisi tertinggi selama Periode Landrush," urai PANDI.