MAJALAH ICT – Jakarta. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) terus menjalankan transformasi yang sudah dicanangkan perseroan sejak tahun 2021. Strategi 5 Bold Moves ini menandai komitmen dari strategi perusahaan untuk meningkatkan value demi keberlangsungan perusahaan yang kompetitif dan profitable.
Inisiatif 5 Bold Moves yang telah diimplementasikan diantaranya, strategi bisnis Fixed Mobile Convergence (FMC) dan DC Co yang ditandai dengan dikelolanya Data Center oleh NeutraDC. Kini TelkomGroup meneruskan transformasi dengan dibentuknya PT Telkom Infrastruktur Indonesia (TIF) melalui Kick Off Operational Day 1, pada 1 Agustus 2024. Langkah ini menandai komitmen dari strategi perusahaan untuk meningkatkan fokus bisnis infrastruktur fiber, sekaligus membuka potensi pertumbuhan pendapatan dan peningkatan valuasi bagi TelkomGroup.
Memasuki babak transformasi baru dengan hadirnya PT Telkom Infrastruktur Indonesia (TIF), Telkom Indonesia melakukan transformasi organisasi dan perubahan strategi bisnis teritori untuk memperkuat fokus pengelolaan B2B di Regional, Witel dan Datel.
Sebelumnya Telkom Indonesia memiliki 7 Regional dan 61 Witel, kini menjadi 5 Regional dan 31 Witel. Perubahan strategi bisnis teritori Telkom menjadi sebagai berikut:
Telkom Regional I – Sumatera
Witel Aceh
Witel Riau
Witel Sumbagsel
Witel Sumbar Jambi
Witel Lampung Bengkulu
Witel Sumut.
Telkom Regional II – Jakarta & Jabar
Witel Jakarta Inner
Witel Jakarta Centrum
Witel Jakarta Outer
Witel Banten
Witel Priangan Barat
Witel Bekasi Karawang
Witel Bandung
Witel Priangan Timur.
Telkom Regional III – Jateng, Jatim& Balnus
Witel Semarang Jateng Utara
Witel Yogya Jateng Timur
Witel Bali
Witel Jatim Barat
Witel Nusa Tenggara
Witel Jawa Timur
Witel Suramadu.
Telkom Regional IV– Kalimantan.
Witel Kaltimtara
Witel Balikpapan
Witel Kalselteng
Witel Kalbar.
Telkom Regional V – KTI.
Witel Sulbagsel
Witel Sulbagteng
Witel Sumalut
Witel Papua
Witel Papua Barat.