MAJALAH ICT – Jakarta. AVEVA, perusahaan global bidang perangkat lunak untuk teknik dan industri, baru-baru ini mengumumkan peluncuran aplikasi berbasis komputasi awan yang terintegrasi AVEVA Teamwork, yang dibuat khusus untuk pekerja industri dalam memfasilitasi proses pembelajaran dan pengembangan secara berkelanjutan. Teknologi ini dirancang untuk menghubungkan tenaga kerja pabrik dengan sistem digital terpusat sehingga mudah terlihat ke dalam sistem operasi.
Melalui video pelatihan, buku catatan digital, atau menjawab panggilan untuk meminta bantuan, AVEVA Teamwork akan membantu memecahkan banyak tantangan yang terkait dengan pelatihan tradisional dan metode transfer pengetahuan yang dapat memakan waktu berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan untuk membuat pekerja garis depan menguasai keterampilan penting yang dibutuhkan dalam menjalankan sistem operasi industri yang kompleks saat ini.
Dengan bermitra bersama Poka, platform untuk koneksi pekerja paling komprehensif, AVEVA membawa aplikasi tersebut ke pasar. Para pekerja yang saling terkoneksi nantinya akan terintegrasi dalam plaftrom cloud yang lebih besar AVEVA Connect.
“Poka sangat senang dapat bermitra dengan AVEVA, perusahaan terdepan dalam transformasi digital industri dengan jaringan mitra dukungan dan layanan global. Kemitraan ini akan membantu mempercepat transformasi tenaga kerja industri secara global yang menjadi semakin mendesak sebagai akibat dari kendala pandemi, ” ungkap Alexandre Leclerc, CEO, Co-Founder, Poka.
AVEVA Teamwork dirancang untuk memberdayakan para pekerja industri untuk terus belajar, mencari cara untuk masalah, serta berbagi pengetahuan dari rutinitas sehari-hari mereka. Dengan menggabungkan konten digital, manajemen keterampilan, dan fitur komunikasi ke dalam satu aplikasi yang berpusat pada pekerja untuk mendukung kebutuhan di lapangan, daoat menghasilkan basis pengetahuan yang terus diperbarui, dan secara otomatis dibagikan dengan pekerja lain yang membutuhkannya, lintas tim dan dan bersifat global.
Dengan aplikasi AVEVA Teamwork, pekerja pabrik dapat menggunakan komputer tablet untuk memindai kode QR yang ditempatkan secara strategis di seluruh pabrik, memberi mereka akses instan ke instruksi kerja standar, solusi pemecahan masalah, KPI peralatan, dan lainnya. Mereka juga dapat memposting pembaruan produksi yang penting dan mengirimkan panggilan bantuan dalam bentuk teks, foto, atau video untuk berkomunikasi satu sama lain secara real-time untuk menyelesaikan masalah tertentu, dan mengidentifikasi setiap perkembangan atau perbaikan dari pekerjaan sehari-hari secara langsung.
Menurut Rashesh Mody, Wakil Presiden Senior, Unit Bisnis Pengawasan dan Pengendalian, AVEVA, aplikasi ini membawa inovasi lain yang memungkinkan organisasi untuk menangkap pengetahuan pekerja yang sudah berpengalaman dan membuat konten pembelajaran berbasis video yang berkelanjutan sehingga mengurangi waktu dan biaya pelatihan untuk operator baru hingga 50%.
“Pekerja industri sekarang akan mendapat manfaat karena dapat belajar terus menerus di tempat kerja mereka, dan bisa berkontribusi pada pengetahuan kolektif. Organisasi industri sekarang juga memiliki pengetahuan dan alat yang mereka butuhkan untuk mendorong peningkatan produktivitas yang berkelanjutan, ” tuturnya.
Poka adalah platform pekerja terlengkap yang dibuat khusus untuk manufaktur. Misi perusahaan adalah menyediakan pusat pengetahuan operasional di pabrik dengan memberdayakan pekerja untuk belajar, memecahkan masalah, dan berkolaborasi secara real-time langsung dari tempat produksi. Poka adalah penerima 2020 Open Bosch Award sebagai pengakuan atas inovasinya dan selama dua tahun berturut-turut sebagai salah satu dari 10 Connected Worker vendors in Gartner’s Hype Cycle for Manufacturing Operations Strategy. Poka dipercaya oleh Danone, Kraft, ABB, Johnson & Johnson, dan banyak perusahaan global lainnya untuk mendorong keunggulan manufaktur.
