MAJALAH ICT – Jakarta. Platform e-commerce asli Indonesia KinerjaPay siap untuk Go Public di Bursa Efek Amerika Serikat bernama OTC Markets (QTC.QB board). Upaya ini akan menjadikan KinerjaPay menjadi perusahaan e-commerce Indonesia pertama Go Public di Bursa Efek Amerika Serikat.
KinerjaPay merupakan penyedia jasa e-commerce unggulan yang diluncurkan PT Kinerja Indonesia yang melayani berbagai ragam ceruk di pangsa pasar Indonesia. PT Kinerja Indonesia sendiri telah menyediakan jasa Teknologi Informatika dan Komunikasi sejak 2007. Hingga kini, KinerjaPay telah berhasil menarik lebih dari 13 ribu pelanggan aktif dan menjadi pasar untuk lebih dari 10 ribu produk sejak diluncurkan bulan Februari 2015.
Chairman PT Kinerja Indonesia, Edwin Witarsa optimistis terhadap pasar e-commerce di Indonesia. "Di tahun 2015, berbagai indikator e-commerce Indonesia menunjukkan potensi yang semakin cerah. Walaupun masih harus membuktikan kemampuan dalam menghadapi berbagai tantangan, ekosistem e-commerce di Indonesia tumbuh semakin menarik dan perlahan-lahan mulai membuktikan diri mampu membawa dampak yang luas bagi masyarakat. Itulah sebabnya, tim KinerjaPay merasa bahwa tahun ini adalah saat yang tepat untuk kami melebarkan sayap ke mancanegara," jelas Edwin.
Ditambahkannya, KinerjaPay hadir di pasar Indonesia dengan berbagai kelebihan. "Salah satunya adalah juga mempermudah transaksi e-commerce melalui dompet digital pribadi (personal e-wallet) dan konsep permainan realitas online (Online Reality Games). Pelanggan KinerjaPay menghabiskan waktu rata-rata lebih dari 30 menit setiap kali kunjungan. Angka ini jauh lebih tinggi dibanding penyedia e-commerce atau media sosial lain," yakinnya.
Melalui penawaran saham perdananya ini, KinerjaPay menawarkan harga di kisaran Rp.7.000 per lembar atau 50 sen per lembar. Jumlah saham perdana yang ditawarkan adalah sebanyak 5 juta saham biasa. Masa penawaran awal dimulai dari tanggal 18 Januari sampai dengan 15 Februari 2016.
Sementara itu, Chief Executive Officer of Kinerja International Pte. Ltd. Deny Rahardjo menyebutkan bahwa dana hasil Go Public ini akan digunakan sekitar 50% untuk pengembangan pasar Indonesia dan sekitar 50% untuk memperkuat tim operasional serta tim IT.
Sebagaimana diketahui, produk yang populer diperjualbelikan di platform KinerjaPay adalah pulsa telepon (HP) dan eVoucher (makanan, hotel, travel, dan lain-lain). Tim KinerjaPay telah membantu ribuan Usaha Kecil Menengah (UKM) melalui program Kinerja GO ONLINE untuk bisa menjangkau lebih banyak pelanggan dengan menjual produk secara online di KinerjaPay.