MAJALAH ICT – Jakarta. Plt. Kepala Biro Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika Noor Iza mengharapkan platform siaran langsung di Indonesia dapat memproduksi konten-konten positifnya. Ia pun mengimbau agar masyarakat dapat mengisi ruang siber dengan konten positif agar ruang di dunia maya untuk hal-hal negatif dapat segera hilang.
“Saat ini untuk menciptakan kreasi yang positif semakin jarang, maka dari itu kita harus dorong agar makin banyak,” katanya dalam sambutan Selebrasi Satu Tahun Platform Live Streaming 17 Live di Plaza Kuningan, Jakarta.
Menurut Noor Iza, Kementerian Kominfo akan selalu mendorong khalayak mempertahankan etika bermedia sosialnya secara baik. Ia juga turut mengapresiasi tumbuhnya platform siaran langsung atau aplikasi live streaming yang dikeluarkan oleh PT. Tujuhbelas Media Indonesia dengan menggunakan sistem monitoring untuk menyaring konten negatifnya. “Kominfo mendorong pada khalayak agar dapat mempertahankan prinsip etika sosial media yang baik,” tandasnya.
Lebih lanjut, Plt. Kepala Biro Humas mengungkapkan aplikasi live streaming di Indonesia ini semakin berkembang. Hal ini menurutnya ditandai dengan munculnya fitur siaran langsung yang dimiliki oleh berbagai platform media sosial yang sudah establish.
“Sejak tahun 2016 lalu aplikasi live streaming sedang tumbuh-tumbuhnya. Prediksi di tahun 2017 ini akan bagus dan rupanya aplikasi sosial media yang sudah establish dengan member yang banyak pun sudah memiliki fitur live streaming,” tuturnya.
Perayaan Aplikasi 17 Live dengan tema “100% Halal” merupakan penegasan komitmen untuk menghindari citra negatif dengan menggunakan sistem self-censorship. Hal itu selaras dengan Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS) industri penyiaran umumnya. Acara selebrasi itu juga dihadiri oleh Direktur PT. Tujuhbelas Media Indonesia Andryan Gouw.
